PIKIRANPOST.com– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara teken kerja sama di bidang peningkatan sumber daya manusia dan kerja sama di bidang lainnya, Selasa (24/1).
Penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) kedua lembaga tersebut, dilaksanakan di ruangan Bupati Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.
Turut hadir yakni Rektor IAIN Ternate Dr. Radjiman Ismail, Warek Dua Bidang Keuangan, Dr. Marini Abdul Jalal, Warek Tiga Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama, Kepala Biro AUAK Syami Muhamad.
Sementara dari pihak Pemkab Haltim yakni Bupati Haltim Ubaid Yakub, Wakil Bupati Anjas Taher Sekertaris Daerah , Kepala Bagian Hukum dan OPD lainnya.
Namun, sebelum menandatangan kerja sama yang melibatkan kedua belah pihak tersebut, kehadiran Rektor IAIN Ternate Dr. Radjiman Ismail bersama pejabat utama lainnya di Haltim, disambut baik oleh Bupati Ubaid Yakub yang juga alumni dari IAIN Ternate itu.
Rektor IAIN Ternate Dr.Radjiman Ismail ketika ditemui awak media di ruang kerjanya mengatakan, MoU antara IAIN Ternate dan Pemkab Haltim adalah tindaklanjut dari MoU yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Dan untuk ruang lingkup kerja sama itu yakni meliputi kerja sama pada bidang penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
Selanjutnya, untuk peningkatan sumber daya manusia, kedua belah pihak juga sepakat, bagi ASN terutama guru yang jenjang pendidikan masih strata satu dapat melanjutkan S2 di IAIN Ternate sekaligus pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal Haltim yang menimbah ilmu di IAIN Ternate.
“Kami sudah bicarakan secara konsepktualnya dan menurut pak bupati akan ditindaklanjuti terutama pada pergabdian kepada masyarakat,”kata dia
Lebih lanjut kata mantan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan itu, dalam pertemuan kedua belah pihak tersebut juga, ia menyampaikan bahwa untuk program pengabdian kepada masyarakat, desainnya adalah KKN berbasis moderasi beragama.
Sebab, moderasi beragama adalah program prioritas dari Kementerian Agama selain digitalisasi kampus di perguruan tinggi” Kami sampaikan bahwa KKN, di IAIN itu adalah KKN berbasis moderasi beragama karena kami tahu bahwa masyarakat Haltim itu sangat pluras dari aspek agama,”jelas dia.
Program moderasi beragama tersebut, sambung dia, dengan tujuan tetap menjaga toleransi beragama, apalagi Maluku Utara pernah memiliki masa lalu yang kelam dan kehadiran mahasiswa KKN nanti bisa mengurai masalah tersebut, dengan membarikan pemahaman agama yang benar sesuai dengan agamanya masing-masing.
“Dan Pak Bupati sangat merespon dan tinggal kita melihat momennya kapan untuk mahasiswa kita turun ke Haltim. Kami juga melakukan sosialisasi mengenai penerimaan mahasiswa baru,”kata dia.
Hal senada sementara Warek Tiga Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama Dr.Mubin Noho. Ia mengatakan selain peningkatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pertemuan itu juga, mereka berharap kepada Pemkab Haltim untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa asal halmahera timur yang kurang mampu dan menurut bupati, itu sudah dilaksanakan dalam bentuk akhir studi dan itu setiap tahun digulirkan untuk setiap mahasiswa asal Haltim mendapat bantuan tersebut.
“Kita menjemput bola mengenai program MBKM maka di salah satu ruang lingkup dalam rangka kegiatan MBKM, maka kita dahului dengan MOU-nya itu tapi dalam itu akan ditindaklanjut dalam bentuk teknisnya,”jelas dia
Sementara Kepala Biro AUAK IAIN Ternate Syami Muhamad SE.M.Si, menambahkan untuk menjajaki kerja sama di bidang tersebut, IAIN Ternate juga akan membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Kota lain di Provinsi Maluku Utara.
Yakni Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah dan kabupaten kota lainya dan dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke Kabupaten Pulau Taliabu.
“Kami tinggal menunggu momen yang tepat untuk turun ke Pulau Talibau, ini juga sama yaitu dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan untuk Taliabu itu terkait dengan ASN akan melanjutkan ke S2,”pungkas dia.(*)
Penulis : tim
Editor. : S.S.Suhara