PIKIRANPOST.com– Komisi III, Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), DPRD Kota Ternate berencana memanggil Dinas Pendidikan Kota Ternate dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap sarana prasarana (sapras) dan fasilitas di tiga SMP yang mengalami kerusakan setelah DPRD melakukan reses.
Ketua Komisi III DPRD, Anas U. Malik, Senin (12/6) mengatakan SMP Negeri 3 Ternate di Gambesi misalnya, dinding plafon bagian atas sudah terlepas dari rangka. Baik di luar maupun dalam ruang belajar, air masuk dari bawah membongkar fondasi. Kemudian cat ruang sudah terkelupas.
Begitu pula keluhan di SMP Negeri 1 Ternate, ruang belajar yang terbakar hingga saat ini belum diperbaiki. Sedangkan di SMP Negeri 7 Ternate saat turun hujan terjadi banjir, air tergenang karena tidak adanya drainase.
“Kami sudah pantau langsung di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 7 dan laporan masyarakat terhadap kondisi fasilitas ruang belajar SMP Negeri 3 Ternate,” katanya, saat dihubungi di gedung parlemen Ternate.
“Lima anggota DPRD dapil I (TernateTengah) reses fokus pembangunan di bidang pendidikan, pantau sapras sekolah. Banyak aspirasi yang diterima dari sekolah untuk disampaikan ke pemerintah yang jadi perhatian khusus,” sambungnya.
Kerusakan bangunan ruang belajar SMP 3 dan ruang belajar SMP 1 yang terbakar belum diperbaiki, menurut Anas, Komisi III akan mengundang Kadis Pendidikan untuk bicarakan masalah kerusakan ruang belajar.
“Ada beberapa saluran air yang tersumbat, itu yang menyebabkan terjadi genangan air. Ini informasi didapat di SMP 7 dan laporan masyarakat kurang lebih di SMP 3 saat turun hujan aktivitas proses belajar mengajar terganggu,” jelasnya.
Sehingga, pihaknya bakal tindaklanjuti dengan mengundang atau memanggil instansi teknis. Karena setiap hujan mengganggu aktivitas belajar mengajar. Untuk itu, pasca reses, komisi III juga akan memanggil Dinas PUPR.
Karena itu, menurut Anas, nanti dilihat penjelasannya seperti apa. “Kalau pun tahun ini tidak ada perencanaan drainase, maka tahun 2024 prioritas bangun drainase, sehingga sekolah itu bisa nyaman proses belajar mengajar,” tegasnya menutup.
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S. S Suhara