PIKIRANPOST.COM– Keluhan masyarakat Desa Tagalaya, Tobelo Utara tentang kesulitan menyeberang saat air laut pasang surut karena tidak memiliki jembatan penyeberangan, rupanya ditanggapi cepat oleh salah satu anggota DPRD Halut, Irfan Soekoenay.
Irfan yang juga Ketua DPC PKB Halut, mengarakan bahwa persoalan ini sudah pernah ia sampaikan ke pihak Pemda Halut, secara khusus kepada instansi terkait seperti dinas PU, dinas Perhubungan dan Bappeda Halut untuk bisa memfollow up persoalan ini.
“Namun sampai saat ini belum mendapat tanggapan apa-apa,”katanya, Kamis (22/7/2023)
Irfan, yang juga caleg Provinsi dari PKB ini mengungkapkan bahwa ada program-program seperti jalan, dermaga dan jembatan yang ada di Kementerian Desa dan mempergunakan dana APBN siap dilaksanakan di daerah -daerah yang membutuhkan.
“Kami selaku wakil rakyat siap mendorong dan mengawal kebutuhan seperti yang disampaikan oleh warga Tagalaya ini ke Kementerian Desa karena memang ada program dan dananya seperti pembuatan dermaga, jalan dan jembatan,”ungkap Irfan.
Menurut Irfan, persoalan ini sebenarnya sudah cukup lama dimana pada saat air pasang surut, anak-anak yang mau menyeberang untuk pergi ke sekolah di Tobelo mengalami kesulitan karena harus naik ke perahu dalam keadaan basah. Dan ini kurang mendapat perhatian serius dari instansi terkait.
Karena itu, saat mendengar keluhan warga desa Tagalaya, dirinya siap mengawal program ini agar harapan masyarakat desa Tagalaya untuk memiliki jembatan penyeberangan yang representatif akan segera terwujud.
“Kami, selaku wakil rakyat, siap untuk mendorong dan mengawal kelurahan warga ini ke Kementerian Desa karena kami tahu bahwa ada anggaran APBN di Kementerian tersebut untuk jalan, jembatan dan dermaga”, tegas Irfan.
Ia juga berharap agar instansi terkait di kabupaten bisa bersinergi dalam menanggapi keluhan warga seperti ini sehingga tidak terbiarkan dalam jangka waktu yang lama. (*)
Penulis : Karold
Editor. : S.S.Suhara