PIKIRANPOST.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Permukiman Kawasan dan Pertanahan (Perkimtan) mengusulkan anggaran Rp 29 miliar termasuk DAK namun Pagu yang tertuang di KUA-PPAS 2024 hanya sebesar Rp 19, 8 miliar. Ini otomatis terjadi pengurangan yang sangat besar.
Pengurangan anggaran yang fantastis di DAK hampir Rp 10 miliar. Ironisnya ada item- item kegiatan yang urgen dan mendesak yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah malah tidak tergambar di dokumen tersebut.
“Misal kegiatan pengsertifikatan aset yang alokasi anggarannya diusulkan Rp 500 juta, lagi-lagi tidak tergambar alias hilang dalam KUA-PPAS 2024,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, H. Fahri Bachdar, Kamis (3/8/2023).
Pengsertifikatan ini, jelas politikus PPP itu, untuk kepentingan bagaimana menertibkan aset-aset Pemkot Ternate, termasuk di dalamnya ada 30 sekolah baik PAUD sampai SMP yang belum ada sertifikat ditambah lagi dengan aset-aset gedung yang lain.
Karena pembahasan KUA-PPAS 2024 tidak dihadiri oleh Kepala Dinas sedang mendampingi Wali Kota, M.Tauhid Soleman di Kementerian untuk jemput DAK Tematik, sehingga tak ditahu poin-poin penting yang tak tertuang di KUA-PPAS.
“Ada poin-poin penting yang mereka konsultasikan dengan Kepala Dinas apa saja item-item kegiatan yang sifatnya urgen yang belum tergambar di KUA-PPAS agar disampaikan untuk dimasukan DIM komisi III untuk dirapatkan dengan Banggar,” pungkasnya.
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara