PIKIRANPOST.COM–Tenaga Pendamping Profesional/TPP Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/P3MD Kepulauan Sula melaksanakan Rapat Koordinasi Kabupaten se Kepulauan Sula, selama dua hari, Rabu – Kamis ( 31/8/2023).
Kegiatan dipusatkan di Meeting Room Kantor TPP P3MD Kepulauan Sula dan Rakor hari pertama, turut hadir sebagai Narasumber Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia, S.IP.
Malik Sillia yang juga mantan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat/TAPM TPP P3MD Kepulauan Sula, pada kesempatan itu menyampaikan, TPP P3MD di Kabupaten Kepulauan Sula harus bekerja secara Profesional, sesuai dengan regulasi yang ada.
Malik juga menegaskan, seluruh TPP wajib hukumnya mengawal Program Kementerian Desa dan TPP wajib mengawal seluruh proses pemanfaatan dana desa, tanpa terkecuali.
“Seluruh Tenaga Pendamping Profesional, wajib mengabdikan diri untuk pembangunan Kepulauan Sula lebih baik,” tegas Sekretaris DPW PKB Malut ini.
Husaen Daeng Husen, Koordinator Kabupaten, Tenaga Pendamping Profesional P3MD Kepulauan Sula, mengatakan, Rakor Tenaga Pendamping Profesional itu sebagai forum pengambilan keputusan atas evaluasi pelaksanaan pendampingan desa dan memproyeksikan rencana kegiatan pendampingan desa berikutnya.
Rakor Kabupaten juga bertujuan sebagai media untuk meningkatkan kapasitas Tenaga Pendamping Profesional dalam melaksanakan tugasnya, diantaranya mendorong percepatan Pembangunan desa, peningkatan kapasitas dan kualitas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Mendorong perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa tahun yang berpihak pada masyarakat, mendampingi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD), Pengembagan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pendampingan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) dan SDG’s Desa serta termasuk pendampingan dalam pencegahan Stunting di Desa.
“Melalui Rakor TPP se Kepulauan Sula ini, saya mempertegas kepada TPP P3MD untuk melaksanakan tugasnya dan mengutamakan prioritas untuk mencapai target kegiatan pendampingan yang jelas, yang mana diharapkan dilaksanakan berdasarkan prinsip terbuka, membantu, berjenjang, sesuai kebutuhan, keberdayaan dan kemandirian,”kata Sekretaris Umum HMI Cabang Ternate, Periode 2005-2006
Pada Rakor hari kedua, lanjut mantan Presiden BEM Fakultas Tarbiyah STAIN/IAIN Ternate bahwa lebih diarahkan untuk menganalisa dan mengevaluasi program yang telah berlangsung serta koordinasi dalam perumusan langkah pemecahan masalah yang menjadi hambatan pada pelaksanaan tugas-tugas TPP P3MD di Lokasi tugas, gunanya agar TPP se – Kepulauan Sula lebih dapat memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan di desa, melalui peran maksimal pemberdayaan masyarakat seluruh desa di Kepulauan Sula.
Untuk diketahui, peserta Rakor melibatkan seluruh Tenaga Pendamping Desa se – Kabupaten Kepulauan Sula.(*)