Kompak: Narasumber bersama peserta foto bersama usai kegiatan
PIKIRANPOST.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) gelar pelatihan untuk 12 fasilitator Desa Tangguh Bencana (Destana) dari Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Kamis (14/9) di Sahid Bella Kota Ternate.
Hal ini menindaklanjuti hasil Training of Trainer (ToT) atau pelatihan fasilitator Destana untuk Regional Wilayah 3 di Manado, Sulawesi Utara pada 15 Agustus kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Malut, Fehby Alting diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Malut, Taufik Abbas, dalam sambutannya menyampaikan, untuk mewujudkan visi Indonesia tangguh bencana diperlukan suatu pemahaman dan perencanaan yang luas.
Untuk itu, poin penting yang ditekankan dalam pelatihan, lanjut mantan Staf Analis Bappeda itu, adalah tentang konsep kebencanaan. Olehnya fasilitator diharapkan mampu menyampaikan pemahaman kepada masyarakat terkait dua jenis bencana, yaitu Gempa Bumi dan Tsunami.
“Jadi ada beberapa materi yang akan nanti disampaikan, mulai dari legislasi, perencanaan, kelembagaan, pengembangan, pendanaan kapasitas hingga penyelenggaraan penanggulangan bencana,” tutup bang Opick sapaan akrabnya.
Perlu diketahui, 12 orang fasilitator Destana terdiri dari 6 Desa, yaitu Desa Sopi, Desa Pangeo, Desa Mira, Desa Sangowo, Desa Juanga, dan Desa Ngele-ngele Besar. Dimana masing-masing Desa diwakili oleh 1 laki-laki dan 1 perempuan.
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara
