Pembukaan Mubes V Fagogoru, Diwarnai Aksi Save Sagea, Mobil Gubernur di Kejar Massa

Foto : Aksi massa di depan Gedung Dhuafa Center Kota Ternate 

PIKIRANPOST.COM– Pembukaan Musyawarah Besar ke V Fagogoru yang dipusatkan di Gedung Dhuafa Center Kota Ternate, Maluku Utara, diwarnai dengan aksi dari aktivis Koalisi Selamatkan Kampung Sagea, (Save Sagea), Jumat (6/10/2023, sekira pukul 22.30 WIT.

Sejumlah massa dilengkapi dengan pengeras suara dan membawa pamflet bertuliskan “Fagogoru berduka usut tuntas kasus pembuhan di hutan Patani” Keadilan bagi korban pembunuhan dan Save Sagea.

Massa berhasil lolos dan menerobos masuk ke dalam arena kegiatan dimana Gubernur Provinsi Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba baru saja turun dari pedium usai memberikan sambutan.

Dan selanjutnya akan memasuki sesi foto antara gubernur, Maluku Utara, Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Walikota Ternate, Sultan Ternate, mantan Bupati Halteng Edi Langkara, Danlanal Ternate dan stagholder lainnya.

Namun, tiba-tiba saja sejumlah massa menerobos masuk ke dalam ruang dan membentangkan spanduk dan pamlet lainnya, mereka coba ditenangkan oleh salah satu panitia Fagogoru yang juga Kadispora Kota Ternate Sutopo Abdullah.

Meski sudah ditenangkan, namun, mereka tetap bersikeras untuk menyuarakan masalah lingkungan yang terjadi di masyarakat lingkar tambang di Halmahera Tengah, di hadapan para pejabat yang hadir. Mantan wakil bupati halteng juga turun tangan. Sempat terjadi insiden tarik menarik dan mereka berhasil dikeluarkan ke luar arena,”Save sagea, save sagea,”teriak sejumlah aktivis dalam ruangan itu.

Mereka tak berhenti sampai disitu, di luar Gedung Dhuafa Center, mereka tetap bertahan membentangkan spanduk. Di dalam ruangan acara tetap jalan, namun di luar, massa terus menggelar orasi. Tak lama kemudian terjadi baku hantam antara massa dan sejumlah orang, namun baku hantam itu segera diredahkan.

Sekira pukul 23.00 Wit, Gubernur yang keluar ruangan untuk menaiki mobil yang terparkir di depan gedung dhufa center langsung dihadang para aktivis. Mereka mengejar mobil yang ditumpangi gebernur hingga di depan Sekretariat MW KAHMI Maluku Utara.

Tak henti sampai disitu, mereka kembali menggelar aksi sambil menunggu Penjabat Bupati Halmahera Tengah, untuk keluar. Meski sudah bertemu dengan massa, namun tak membuahkan hasil. Tak lama kemudian penjabat juga pergi meninggalkan Gedung Dhuafa Center.

Meski begitu, rangkaian dari pembukaan musyawarah Fagogoru terus berjalan dengan aman dan lancar. (Tim/red)

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *