Kompak : Koorprodi PBS FEBI IAIN Ternate, mahasiswa dan sang penulis
PIKIRANPOST.COM– Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPS-PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate Maluku Utara, pada sabtu (3/11/2023) malam di benteng Oranje Ternate, resmi launching sebuah buku hasil karya bersama dosen fakultas ushuluddin adab dan dakwah (FUAD) IAIN Ternate.
Buku berjudul Kebudayaan Islam dari Jazirah Nabi sampai Kaha Kolano, itu di launching jelang kegiatan lomba antarsiswa SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA) pada event Islamic Bangking Festival 2023.
Koordinator prodi perbankan syariah (PBS), Dr Zainal Marasabessy menuturkan bahwa buku yang dilaunching, merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa PBS dengan dosen Sejarah Perdaban Islam (SPI). Sehingga, kata dia, momen pelaksanaan event IBF 2023 dinilai sangat tepat untuk memperkenalkan hasil karya tersebut.
Menurut dia, buku tersebut ditulis pada juni lalu oleh dosen FUAD Usman Nomay, setelah selama tiga semester mengajarkan mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam di FEBI IAIN Ternate.
“Buku yang baru saja dilaunching, memang ada kontribusi lima puluh persen dari mahasiswa PBS, sehingga mereka meminta kepada si penulis, yang tak lain merupakan dosen mereka untuk dilaunching pada kegiatan IBF 2023,” terangnya
Doktor termuda di IAIN Ternate, itu melanjutkan bahwa mahasiswa di FEBI IAIN Ternate, selain menjalani proses perkuliahan, dituntut untuk berkolaborasi serta berinovasi dalam melahirkan karya-karya yang bermanfaat untuk mereka dan program studi.
“Saya menilai kolaborasi antara mahasiswa PBS dan dosen FUAD dalam melahirkan karya (buku, red), ini dipandang istimewa, karena ini merupakan kreativitas keilmuan yang mereka tunjukkan, bahwa mereka tidak hanya belajar dan menulis terkait persoalan keuangan, tapi bisa berkontribusi dalam melahirkan karya yang bermanfaat bagi fakultas lain di IAIN Ternate,” paparnya
Kolaborasi dalam melahirkan karya, lanjut dia, sangat diapresiasi pihak fakultas, lantaran saat ini persaingan bagi setiap perguruan tinggi lebih pada kreativitas dan inovasi keilmuan. Sehingga, menurut dia, pihaknya bakal terus menerus men-support mahasiswa untuk menghasilkan karya.
“Semoga buku yang dilaunching malam ini bermanfaat bagi masyarakat umum dan mahasiswa, terlebih untuk FEBI, karena salah satu impian besar Dekan FEBI adalah menjadikan semua prodi di FEBI berpredikat unggul, sehingga kami terus mendorong mereka melahirkan karya dalam mendukung impian Dekan tersebut” ucapnya
Sementara itu, Usman Nomay sang penulis buku “Kebudayaan Islam dari Jazirah Nabi sampai Kaha Kolano” mengapresiasi kepada mahasiswa PBS, menurut dia, buku yang ditulis dan dilauncing tersebut adalah berkat dedikasi dan kreatitas mahasiswa.
“Enam bulan lalu, saya bersama mereka di dalam kelas, kami bercerita tentang sejarah dan kebudayaan Islam, dari situlah tercetus ide dan gagasan, bahwa topik-topik yang dibicarakan pada setiap perkuliahan harus dikumpulkan, ditulis, dan dibukukan,” tuturnya
Lebih lanjut, dia bilang, setiap mahasiswa yang ia ajarkan, selalu diajak berkolaborasi dalam melahirkan karya tulis. Hal ini, ia lakukan agar kelak mereka meninggalkan karya yang bermanfaat bagi adik-adik mereka di IAIN Ternate.
“Pasti orang kaget, lantaran mahasiswa perbankan syariah yang sangat dikenal dalam bidang keuangan, tapi melahirkan buku sejarah kebudayaan Islam, pada prinsipnya bukan hanya mahasiswa di FEBI, tapi di fakultas lain pun sama, saya memotivasi mereka agar mencintai dunia literasi, terlebih menghasilkan karya yang bakal dikenang banyak orang,” ungkapnya
Dosen yang dikenal produktif menulis ini, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia pernah berkolaborasi dengan mahasiswa pada fakultas ushuluddin adab dan dakwah, dan melahirkan dua buah buku. Sehingga, kata dia, buku Kebudayaan Islam ini, merupakan buku ketiga dari hasil kolaborasi dengan mahasiswa.
“Kolaborasi pertama dengan mahasiswa melahirkan buku Ompu Kolano, yaitu buku yang menceritakan tentang kebudayaan di kesultanan Bacan, kemudian pada tahun 2022 lalu, kembali berkolaborasi dengan mahasiwa di FUAD melahirkan buku 450 pantun gaul bahasa daerah Maluku Utara dan Maluku, dan di 2023 ini, melahirkan buku sejarah kebudayaan Islam bersama mahasisw perbankan syariah,” ujarnya
Lebih jauh, dia menuturkan pada tahun 2023 ini, selain berkolaborasi dengan mahasiswa, ia juga melahirkan dua karya, yakni buku kamus bahasa daerah pada kabupaten Maluku Tenggara, serta buku Borero Gosimo Tidore. Buku tersebut, kata dia, dalam proses percetakan, dan akan rampung pada akhir 2023.
“Sebagai akademisi, selain mentransfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa, di sisi lain, menghasilkan karya merupakan sebuah keharusan. Untuk itu, pada setiap tahun, saya berkomitmen untuk tetap menulis dan menghasilkan karya (buku,red),” ucapnya
Mantan aktivis HMI cabang Makassar, itu menyebut buku kebudayaan Islam, hasil kolaborasi dengan mahasiswa PBS IAIN Ternate, terdiri dari empat belas pembahasan, mulai dari periodesasi empat khalifah, sejarah dinasti Abasiyah, perang salib, Islam di Andalusia, perebutan tanah Yerusalem, hingga pembahasan tentang kebudayaan di Ternate serta sastra lisan Moloku Kie Raha.
“Buku ini sangat sederhana, mungkin hari ini dianggap belum begitu bermanfaat, tapi esok dan seterusnya, buku ini akan bermanfaat bagi orang lain, karena ini merupakan harta yang berharga di masa depan, selain itu, buku ini merupakan hasil kolaborasi sehingga saya memutuskan untuk tidak diperjualbelikan,” katanya
Dia menilai, buku sejarah kebudayaan Islam, bukan hanya dianggap penting bagi mahasiswa sejarah peradaban Islam, melainkan kata dia, sangat bermanfaat bagi semua orang, lantaran dari membaca sejarah masa lalu, kemudian merenungi masa sekarang dan berpikir tentang masa yang akan datang.
“Terima kasih saya haturkan kepada panitia event Islamic Banking Festival 2023, dan koordinator prodi PBS, yang telah memberi kesempatan untuk memperkenalkan buku ini kepada publik,” pungkasnya.(*)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara