Dekan, Wadek bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Maluku Utara
PIKIRANPOST.COM– Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, di bawah kepemimpinan Prof Dr H Jubair Situmorang, M.Ag kembali melebarkan sayap kerjasama di tahun 2024.
Kali ini, kerjasama dilakukan dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Maluku Utara. Kerjasama ini dengan tujuan pengembangan pembelajaran merdeka belajar kampus merdeka dan pendidikan profesi.
Penandatangan kerjasama dengan DPD KAI Malut berlangsung di auditorium IAIN Ternate pada rabu (28/2/2024) sore, seusai pelaksanaan kegiatan pembekalan pendidikan praktikum profesi mahasiswa syari’ah (P3S) bagi mahasiswa fakultas Syari’ah.
Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Ternate, Prof Dr H Jubair Situmorang, M.Ag, menuturkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan DPD KAI Malut, sejatinya dilakukan pada tahun 2023 lalu, namun urung dilakukan, sehingga pihaknya menyepakati untuk digelar pada tahun 2024.
Menurut dia, kerjasama yang dibangun bersama DPD KAI Malut, pada prinsipnya mencakup ruang lingkup kegiatan pembelajaran di luar program studi, seperti praktik kerja mahasiswa atau magang.
“Kerjasama ini, seyogianya satu tahun yang lalu kita lakukan, tapi karena sesuatu dan lain hal, sehingga belum dapat dilakukan penandatanganan, dan baru terlaksana hari ini (rabu, red),” ucapnya.
Dalam kerjasama, kata dia, fakultas syari’ah IAIN Ternate dan DPD KAI Malut, menyepakati peningkatan pengetahuan ketrampilan dan keahlian mahasiswa dan alumni di bidang hukum dalam pelaksanaan pendidikan profesi.
“Kerjasama yang kami lakukan bersama DPD KAI Malut, pada prinsipnya untuk peningkatan SDM mahasiswa dan alumni,” ujarnya
Sementara ketua DPD KAI Malut, Darwis Mohd. Said, S.H mengatakan setelah dilakukan penandatangan kerjasama, maka pihaknya langsung menerima mahasiswa P3S dari fakultas Syari’ah IAIN Ternate di tahun 2024.
Penerimaan mahasiswa P3S kata dia, bukan hanya pada kantor DPD KAI Malut di kota Ternate, tapi pihaknya bakal merekomendasikan kepada fakultas Syari’ah IAIN Ternate, untuk menempatkan mahasiswa pada setiap kantor advokat yang berada di bawah naungan DPD KAI Malut.
“Setelah melakukan penandatanganan MoU, maka kami akan melakukan penerimaan mahasiswa, yang merupakan calon advokat dari IAIN dan akan distribusikan kepada semua kab/kota di Maluku Utara,” katanya
Menurutnya, DPD KAI Malut berkeinginan untuk mendidik para calon advokat di Maluku Utara, sehingga melalui kerjasama dengan IAIN Ternate, pihaknya bakal menyampaikan kepada fakultas Syari’ah IAIN Ternate, untuk merekomendasikan mahasiswa agar mengikuti pendidikan Advokat, dan akan dikukuhkan pada kantor Pengadilan Tinggi Agama di Sofifi.
“Bagi yang berminat, akan kami terima, dan kami laksanakan ujian, kemudian laksanakan pendidikan bagi mereka, setelah itu kami melakukan permohonan untuk diambil sumpah,” terangnya
Darwis bilang, setelah kerjasama dilakukan, pihaknya bakal membuka peluang sebesar-besarnya kepada mahasiswa Fakultas Syari’ah IAIN Ternate, untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan DPD KAI Malut.
Dia mengatakan, untuk memantapkan hati menjalani profesi sebagai advokat, praktis berniat membantu masyarakat yang kurang mampu, sebagaimana telah dipersyaratkan dalam aturan.
“Karena profesi pengacara itu merupakan profesi yang sangat mulia, tidak digaji oleh negara, sehingga kita menjual jasa, selain itu kita juga beramal membantu orang-orang yang tidak mampu, seperti telah dipersyaratkan,” tandasnya
Untuk diketahui, penandatanganan MoU antara Fakultas Syari’ah IAIN Ternate dengan DPD KAI Malut, dilakukan setelah penutupan kegiatan pembekalan P3S di auditorium IAIN Ternate, dan disaksikan oleh sejumlah dosen dan para mahasiswa mengikuti kegiatan pendidikan praktikum profesi mahasiswa syari’ah (P3S). (*)
Penulis : HMS
Editor : S.S.Suhara
