Foto kolase: Empat Mahasiswa berprestasi dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Ternate.
PIKIRANPOST.COM– Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang musabaqah tilawatil qur’an (MTQ).
Untuk MTQ ke XXX tingkat kota Ternate, mahasiswi bernama Nurjannah Hi. Djafar Muchsin dari program studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), berhasil mengukir prestasi pada cabang tilawah remaja putri dengan meraih juara 1.
Sementara tiga mahasiswa lainnya, menyabet prestasi yang berbeda pada MTQ ke XXX tingkat kabupaten Halmahera Selatan. Ajang yang digelar di kawasan masjid Agung Al-Khairaat Bacan, Halmahera Selatan pada 1-7 Maret 2024 lalu, itu mahasiswa bernama Faisal Sindif dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) mendapat juara 1 pada kategori Cabang Seni Kaligrafi.
Sedangkan dua mahasiswa lainnya, yakni Alfian Asmar dan Julfikar Hasan berhasil berbagi tempat pada cabang Tilawah Kategori Remaja Putra. Keduanya merupakan mahasiswa pada prodi PAI, yang kerap terlibat pada ajang STQ dan MTQ yang diselenggarakan pada sejumlah kabupaten/kota di Maluku Utara, dan sudah meraih beragam penghargaan.
Nurjannah Hi. Djafar Muchsin peraih juara 1 tilawah remaja putri pada MTQ ke XXX kota Ternate, mengaku bangga atas prestasi yang ia torehkan pada tahun 2024 ini, ia mengungkapkan sebelumnya ia juga telah menyabet sejumlah trofi pada ajang STQ maupun MTQ.
“Saya pernah juara 3 lomba tilawah remaja putri di MTQ Kabupaten Halmahera Selatan, dan juara harapan 1 pada mata lomba yang sama tapi di ajang STQ Halmahera Selatan, dan alhamdulillah pada MTQ tahun 2024 di Ternate saya raih juara 1,” terangnya, Selasa (12/3/2024).
“Kalau prestasi sih sudah banyak, karena mulai mengikuti lomba sejak kelas 4 SD,” imbuh gadis kelahiran Lolobata, Wasile Tengah, Halmahera Timur, 01 Juli 2004.
Menurutnya, prestasi yang diraih pada MTQ ke XXX kota Ternate tahun 2024 ini, merupakan buah dari kerja keras dan konsisten dalam berlatih. Untuk itu, walaupun meraih juara 1, namun ia tidak merasa berpuas diri, dan berharap pada event STQ atau MTQ pada tahun mendatang dirinya bakal tampil maksimal dan lebih baik lagi.
“Saya tetap konsisten berlatih, dan berharap pada ajang STQ dan MTQ di tahun mendatang saya tampil lebih baik lagi,” cetusnya
Senada, Alfian Asmar peraih juara 2 Tilawah Kategori Remaja Putra pada MTQ ke XXX Halmahera Selatan, menuturkan ia sudah terlibat pada ajang STQ sebanyak 2 kali, sementara untuk MTQ sudah 3 kali ia berpartisipasi.
Dari lima kali mengikuti perlombaan pada dua ajang yang berbeda tersebut, terhitung ia telah meraih tiga kali juara, yakni meraih juara 2 sebanyak dua kali, serta sekali menyabet penghargaan pada kategori ketiga.
“Sebelumnya sudah pernah meraih juara 2 sebanyak dua kali dan sekali mendapat trofi juara 3,” akunya
Dengan raihan juara 2 pada Tilawah Kategori Remaja Putra di MTQ tahun 2024 Halmahera Selatan, ia mengaku bangga, lantaran ajang tingkat kabupaten Halmahera Selatan ini, menurut dia merupakan momen spesial, karena kali pertama berkompetisi pada kategori cabang Tilawah Remaja Putra.
“Saya berharap pada ajang yang sama, baik SQT maupun MTQ saya kembali meraih prestasi,” katanya
Sedangkan, Julfikar Hasan peraih juara 3 cabang Tilawah Kategori Remaja Putra MTQ ke XXX Halsel, menuturkan kerap kali terlibat pada ajang STQ dan MTQ, bahkan ia mengaku sejak berada di bangku SMP sudah “adu skill” suara merdu di panggung STQ maupun MTQ.
“Alhamdulillah, saya dapat juara 3 di Halsel, walaupun belum menggondol trofi juara 1, tapi dengan raihan posisi tiga ini menjadi bukti dari usaha keras dalam berlatih,” tuturnya.
Terpisah, Faisal Sindif peraih juara 1 lomba Cabang Seni Kaligrafi, mengatakan prestasi yang ia raih di Halmahera Selatan merupakan buah dari kerja keras dan latihan yang ia lakukan setiap saat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kedua orangtuanya dan guru pembimbing penulisan kaligrafi. Menurut dia, prestasi yang kerap ia torehkan selain dari usaha keras, juga doa dan support orangtua serta guru pembimbing.
“Bahwa usaha tidak mengkhianati hasil, selagi dalam usaha dilandasi do’a, tawaqqal, dan ikhtiar, selain itu saya berterima kasih kepada kedua orangtua saya, dan juga para guru saya yang telah membimbing dan mengarahkan saya menekuni bidang kaligrafer ini,” tuturnya.
Menanggapi prestasi yang diraih mahasiswa prodi PAI FTIK IAIN Ternate, Dr Agus mengatakan bangga dengan prestasi mahasiswa-nya, menurut dia ada dua penilaian dalam mengapresiasi prestasi mahasiswa, yakni melalui prestasi akademik dan non-akademik.
“Prestasi akademik menunjang keprofesionalan individu, prestasi non-akademik berpengaruh pada inovasi di tengah masyarakat. Selamat kepada mahasiswa PAI yang merai juara pada ajang MTQ,” ucapnya. (*)
Penulis : HMS
Editor : S.S.Suhara
