Kompak : Pengurus MUI Kota Ternate bersama pimpinan BI Perwakilan Maluku Utara
PIKIRANPOST.COM– Kehadiran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ternate, Maluku Utara sebagai representasi institusi keagamaan Islam di Kota Ternate, menuntut adanya peran strategis kelembagaan yang kompetibel dengan kehidupan sosial keagamaan masyarakat yang terus dinamis.
MUI Kota Ternate dengan demikian, diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan peradaban masyarakat saat ini, seiring kemajuan teknologi dan informasi yang demikian masif di semua aspek kehidupan manusia.
MUI Kota Ternate menyadari, dibalik kemajuan tersebut, seringkali menyisakan problematika sosial yang tidak dapat dipungkiri. Oleh karena itu sebagai ikhtiar terhadap pelbagai realitas yang ada, Dewan Pimpinan MUI Kota Ternate Masa Khidmat 2024-2029 menginisiasi silaturrahmi dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia- BI Provinsi Maluku Utara bersama jajarannya.
Hadir pada pertemuan silaturrahmi yang dilaksanakan pada tanggal 01 April 2024 itu, Ketua Umum MUI Kota Ternate Bapak Prof. Dr. Jubair Situmorang, M. Ag., beserta beberapa pengurus harian seperti; H. Maskur Sapsuha, S. Ag., M.H, (Wakil Ketua Umum), Hasmin M. Lifu S. Ag., (Sekretaris Umum), Ibu Mardiana Abbas, S. Ag, M.Si (Bendahara Umum) serta Bapak H. Lukman Hatari, S. Ag., M.Si, (Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat).
Pengurus selanjutnya disambut dengan penuh keakraban oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara Bapak Dwi Putra Indrawan Utara beserta unsur pimpinan lainnya di ruang beliau.
Ketua Umum MUI Kota Ternate Prof. Dr. Jubair Situmorang, M. Ag., menjelaskan kepada awak media ini seusai pertemuan tersebut, bahwa tujuan diadakannya silaturahmi ini disamping untuk memperkenalkan komposisi kepengurusan MUI Kota Ternate, yang baru saja terbentuk pada tanggal 13 Februari tahun 2024 lalu.
Yakni melalui Surat Keputusan DPW MUI Provinsi Maluku Utara Nomor: 003/Kep/DP MUI Malut/II/2024, kepada lembaga-lembaga publik di Kota Ternate yang memiliki keterkaitan dengan platform organisasi MUI, lebih penting dari itu silaturrahmi ini sekaligus dalam rangka membangun sinergitas antara MUI Kota Ternate dengan Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara melalui program-program yang kemungkinan bisa dilakukan secara bersama.
“Melalui sinergitas ini, diharapkan kedua lembaga ini saling mengisi dalam implementasikan program-program yang telah direncanakan agar dapat mencapai tujuan bersama,” harap Prof. Jubair Situmorang, yang juga adalah Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Ternate.
Dia bilang dalam diskusi yang santai itu, MUI Kota Ternate menawarkan beberapa gagasan tentang program kolaborasi di bidang perekonomian yang juga menjadi bagian dari perhatian (concern) Bank Indonesia dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Terpisah, Kepala Perwakilan BI Maluku Utara Bapak Dwi Putra Indrawan menyambut baik kehadiran Dewan Pengurus MUI Kota Ternate dalam silaturrahmi ini dan mengapresiasi tawaran kolaborasi kedua lembaga ini untuk kepentingan masyarakat, sebab pada kenyataannya ada beberapa program yang telah direncanakan BI, dalam implementasinya membutuhkan keterlibatan lembaga-lembaga sosial keagamaan seperti MUI Kota Ternate.
“Atas pertimbangan MUI sebagai mitra strategis tersebutlah, beberapa hari lalu dalam kegiatan yang dilakukan oleh Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara bersama lembaga Perbankan di Kota Ternate, yaitu kegiatan penukaran uang pecahan baru dan penjualan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau dari Perum Bulog dan Dinas Perikanan, BI telah berkolaborasi dengan MUI pada kegiatan tersebut dalam memberikan pandangan kepada masyarakat tentang bijak berbelanja sehingga tidak jatuh pada perbuatan mubazir yang tentunya bertentangan dengan nilai-nilai agama itu sendiri,”tandasnya.
Menurutnya, BI dalam implementasi programnya, dihadapkan pada realitas masyarakat dengan cara pandang yang heterogen terutama di bidang keagamaan. Pada saat yang bersamaan nilai-nilai budaya yang tumbuh di masyarakat turut memberi sumbangsih bagi pembentukan pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menerima berbagai program yang ditawarkan oleh Bank Indonesia.
“Oleh karena itu, membangun kemitraan dengan MUI Kota Ternate sangat penting dan strategis untuk dapat bersinergi dalam mengimplementasikan program-program BI ke depan. MUI Kota Ternate disamping turut serta mensosialisasikan program-program yang telah berjalan, kehadirannya juga diharapkan turut berkontribusi dalam memberikan pencerahan dan penjelasan dari sudut pandang sosial keagamaan kepada masyarakat terhadap program-program yang direncanakan Bank Indonesia, sehingga mendapatkan legitimasi dan kepercayaan publik yang lebih kuat sehingga tidak menimbulkan resisten masyarakat dari program tersebut,”kata dia.
Sepaham dengan hal itu, menurut Ketua Umum MUI Kota Ternate Prof Jubair Situmorang, diantara tanggung jawab MUI Kota Ternate adalah memberikan pandangan yang mencerahkan kepada masyarakat terhadap program pemerintah yang berorientasi kepada kemaslahatan hidup orang banyak.
Olehnya itu, MUI Kota Ternate berkepentingan untuk berkolaborasi dengan Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara dalam rangka membantu terwujudnya program-program BI yang selama ini terkendala oleh cara pandang masyarakat masih keliru.
“Diantara tawaran gagasan MUI Kota Ternate dalam silaturrahmi ini, misalnya membentuk RT/RW “sadar koin”. Tawaran ini sebagai respon MUI Kota Ternate terhadap fenomena sebagian masyarakat yang bersikap resistensi atau yang tidak menggunakan uang logam (koin) yang diterbitkan pemerintah dalam berbelanja. Padahal koin sendiri adalah alat transaksi ekonomi yang sah dan diterbitkan pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia”, ungkapnya.
Prof Jubair yang juga Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Maluku Utara ini juga menyatakan, gagasan tersebut direspon baik oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara sebagai bahan pertimbangan untuk dikordinasikan dengan bidang terkait agar dapat diwujudkan secara bersama-sama dengan MUI Kota Ternate.(*)
Penulis: ARW
Editor: S.S. Suhara