Ketua GMKI Cabang Jailolo, Raffy Wadja
PIKIRANPOST.COM– Pihak oknum dari Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Barat diduga telah menyalagunakan bantuan sosial tahun 2024 untuk beberapa desa di kecamatan di Halmahera Barat pada Minggu (7/4/2024).
Hal itu dibuktikan dengan temuan dari aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jailolo Halbar, Maluku Utara. Mereka menduga ada oknum pimpinan turut bermain terkait bantuan sosial (Bansos) tersebut.
Ketua GMKI Cabang Jailolo, Raffy Wadja mengungkapkan bahwa beberapa hari lalau, dirinya langsung turun di beberapa desa yang ada di kecamatan Sahu Timur dan langsung melakukan Advokasi masalah terkait pembagian bantuan sosial dan dari hasil advokasi ternyata di bantuan Bansos tidak ada bantuan minyak kelapa.
Padahal, kata Raffy dalam surat Berita Acara Terima, ada tertulis jelas bahwa pembagian sembako ada juga minyak kelapa, akan tetapi sesuai realita pembagian sembako masyarakat tidak dapat minyak kelapa.
“Saya menduga bahwa ada oknum pihak di Dinas Sosial turut terlibat bermain terkait anggaran bantuan sosial, dan saya akan tindaklanjuti masalah tersebut ke pihak berwajib yakni, Kejaksaan Negeri Halmahera Barat,” tegasnya
Terpisah, sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Barat Amos Sully ketika dikonfirmasi awak media baik melalui whatshapp maupun dihubungi melalui nomor kontaknya, +62 813-561xxxxx meski pesan telah dibaca, namun belum merespon atas dugaan temuan permainan bantuan sosial oleh aktivis GMKI.(*)
Penulis : Riski
Editor. : S.S.Suhara