Semaindo Halbar DKI Jakarta Dialog, Potret Tiga Tahun Hal-Bar dalam Angka Pertumbuhan, Prestasi atau Ilusi

Kompak : Pengurus Semaindo Halmahera barat DKI Jakarta bersama para narasumber usai kegiatan 

PIKIRANPOST.COM- Di penghujung Ramadhan Sentrum Mahasiswa Indonesia (SEMAINDO) Halmahera Barat DKI Jakarta melakukan agenda dialog public dan buka puasa bersama (Bukber). Dialog itu berlangsung di Caffe tentang KOPI, Matraman Jakarta pada Sabtu (7/4/2024)

Kegiatan bertajuk “Potret Tiga Tahun Hal-Bar Dalam Angka Pertumbuhan, Prestasi atau Ilusi” itu, di hadiri oleh Ayah Handa H Umar Key, Ketua Umum DPP Fron Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Mansur Husein, Sekjen DPP FPMM, M. Adim RaJak, dan Kakanda Riyanda Barmawi, Chairul Anwar serta OKP-OKP Semalut yang berada Jakarta. Kehadiran mereka telah mewarnai dialog public dan Buka puasa Bersama yang di agendakan oleh Semaindo.

Sentrum Mahasiswa Indonesia Hal-Bar Jakarta (SEMAINDO) merupakan organisasi mahasiswa daerah yang berada di Jakarta, sebagai mahasiswa daerah yang berada di titik pusat pemerintahan tentu ini menjadi sebuah peluang besar bagi mahasiswa asal Halmahera barat untuk memotret tiga tahun perjalanan Pemerintah Daerah dalam menjalankan amanah yang di berikan masyarakat Hal-Bar kepada Bupati dan Wakil Bupati saat ini,”

Sehingga lahirlah sebuah ide tentang dialog public Quo Vadis Halmahera Barat semaindo Halbar DKI Jakarta Bertanya.? dengan tema ” Potret Tiga Tahun Halbar dalam angka pertumbuhan, prestasi atau ilusi”.

Ketua Semaindo, Sahrir Jamsin mengatakan, bahwa sebelum masuk pada diskusi ada sambutan yang di sampaikan oleh Ayah Handa Umar Key beliau mengatakan bahwa kegiatan diskusi seperti ini memliki nilai yang luar biasa baik bagi generasi seperti kalian, beliau juga berharap bahwa perkumpulan seperti ini jangan hanya adik-adik dari Hal-Bar dan Maluku utara saja tapi juga mengajak adek-adek Mahasiswa dari maluku.

“Beliau juga menasehati semua yang hadir di acara itu terutama mahasiswa bahwa penting menjalin silaturahmi dengan orang Tua,” ujarnya.

“kita anak-anak muda tanpa orang Tua itu seperti batu kapur yg mengembang diatas lautan tanpa arah, jangan berkumpul dengan anak mudah saja tapi kita juga harus dihadiri oleh orang tua supaya kita lebih mengenal tentang budaya,” kata Sahrir meniru apa yang disampaikan oleh Umar.

Dikatakan Sahrir, Sebagai penutup Umar mengatakan kita sudah melalui pesta demokrasi dalam hal ini adalah Pemilihan Presiden dan sebentar lagi kita ada pesta Demokrasi di Maluku terutama maluku utara yaitu kita akan memilih Gubernur, Walikota dan Bupati.

“Saya berharap kita memilih tokoh-tokoh orang-orang yang punya adab terlebih dahulu, jangan memilih karena dia punya duit, terus kita pilih dia,” ujarnya.

Selain itu lanjut Sahrir, dalam pemaparan materi pertama Mansur Husen,mengatakan indeks responden partisipasi demokrasi tertinggi meski sisi pembangunan kapasitas sumber daya manusia secara universal masih dibawah standar, hal itu dikomparasikan dengan mekanisme kebijakan publik oleh Bupati Sebelumnya yaitu Bpk Namto Hui Roba, dan itu dilihat dari upaya mendorong Festival Teluk Jailolo, meski tidak dilanjutkan secara serius oleh pemda hari ini.

Disisi lain Lanjut dia, infrastruktur dan sumber pendongkrak ekonomi belum memulihkan peran pelayanan sarana sosial di halmahera Barat, hal ini yang menjadi uji keselarasan pembangunan sebelumnya dan dalam 3 tahun terakhir. Kuncinya beliau mengatakan pemda Halmahera Barat tidak memilki kreativitas serta pola dan konsep pembangunan tidak signifikan.

“Selaku akademisi merespon dalam kesempatan sebagai pemateri kedua M. Adim Rajak, lebih fokus pada kemajuan sumber daya masyarakat melalui kualitas pendidikan sebagai indikator dan pola pemetaan siklus kebijakan politik lintas kawasan geopolitik Halmahera Barat,” imbuhnya.

Sahrir menuturkan, dalam pandanganya bahwa potensi alam yang perlu di dorong di Hal-Bar ada dua yaitu : Sektor Perikanan dan Sektor Parawisata, Bagaimana agara sektor itu bisa berjalan tentu butuh bekapan sumber daya manusia yang mendukung yang tidak bisa di anggap remeh maka pentingnya peran SEMAINDO HAL-BAR DKI-JAKARTA itu adalah dalam rangka untuk melihat apa si yang menjadi swot kekuatan Hal-BAR.

“Kalau hari yang perlu disiapkan adalah Pendidikan maka pelan atau pasti kita akan memiliki fondasi yang rapi di lima atau rancangan beberapa tahun ke depan itu yang kemudian harus disiapkan maka saya pikir teman-teman di SEMAINDO HAL-BAR Siapkan Sejak dini Fondasi Bersama generasi mudah Halmahera barat yang saat ini lagi menempuh disektor Pendidikan kaum pelajar kalau bisa semua harus Study di kota besar yang ada di Indonesia kalau bisa di luar negri pu n lebih bagus,” cetusnya.

Sahrir bilang, bahwa Pemateri ke 3 memaparkan tentang nilai keberhasilan sementara dari politik policy, dan menjadi sebuah koreksi secara kolektif oleh lapisan masyarakat maupun akademisi, sebagai pengamat ekonomi Riyanda Barmawi juga menyentil deal politik yang mencuat kepermukaan dan mempengaruhi distribusi pembangunan di tiap-tiap wilayah tingkat Kecamatan maupun di Desa.

Lanjut dikatakan Sahrir, Beliau mengatakan bahwa “tidak ada kebutuhan kebijakan dalam penyelesai kebijakan yang tuntas di tunaikan oleh setiap pemimpin di daerah karena memang mescet UU itu bermasalah setiap kepala daerah yang dia berbeda partai.

Sambung Sahrir, maka dia akan semua RPJMD sehingga itu dapat mempengaruhi semua postur biaya APBD, Misalnya Di hal-Bar kalau kepala daerah terpilih misalnya dia kalah di kec. Jailolo maka dia tidak akan prioritaskan terlebih dahulu karna yang diliat merupakan basis kemenangannya jadi Pembangunan mengikuti seleranya. Ini yang menyebabkan suatu daerah lambat dalam kemajuan.

“Perlu kita mengetahui juga bahwa Diskusi Public dan buka puasa Bersama yang di selenggarakan di tentang kopi mataram pada tgl 06 April 2024 Itu, berbicara tentang tiga tahun masa kepemimpinan Bapak James Uang Dan Jufri Muhammad, dalam tiga tahun terkahir apa saja yang sudah di lakukan oleh pemerintah daerah, baik di bidang ekonomi, Pendidikan dan politik, bagaimana pertumbuhan ekonomi di Hal-bar 3 tahun ini..?,” tandasnya.

Dan lanjut Sahrir, masih banyak pertanyaan-pertanyaan namun pertanyaan itu tidak dapat tanyakan sebab perwakilan dari pemerintah daerah tidak ada yang hadir, ini yang menjadi problematik dalam diskusi ini jika pemerintah hal-bar hadir tentu diskusi ini akan semakin menarik lagi, harapan kami ke depan jika ada diskusi-diskusi tentang daerah yang di lakukan oleh mahasiswa Dimana saja penting sekali pemerintah untuk hadir, cobalah untuk sedikit membuka diri demi daerah yang lebih baik.

“SEMAINDO HAL-BAR DKI-JAKARTA membuka diri dengan sebesarnya untuk pemerintah daerah mari kita diskusikan tentang masa depan Hal-bar Ke kepan dengan baik,” sambungnya.

Sahrir menuturkan, bahwa Semaindo telah menyediakan banyak konsep membangun daerah dari segi pariwisata, pertanian, perikanan maupun dalam hal mengatur tata kota.

Tak terlepas juga rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada pihak yang telah mendukung kegiatan Diskusi Public dan Buka Puasa Bersama, yang diselenggarakan oleh SEMAINDO.

”Kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa bantuan Ibu-Bapak, untuk itu, kami yang atas nama SEMAINDO HAL-BAR DKI JAKARTA menyampaikan banyak-banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Membalas semua Kebaikan Ibu dan Bapak,” tukasnya.

Sekadar diketahui bahwa dalam dialog public dan buka puasa, SEMAINDO Hadirkan tiga pemateri/pemantik untuk memandu diskusi diantaranya : 1. Mansur Husein SH (Politisi). 2. M. Adim Rajak, S.Sos M. Ikom (Akademisi) dan 3. Rianda Barmawi. (Pengamat ekonomi). pungkasnya.(*)

Penulis : Riski
Editor. : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *