3 Gunung Berapi di Maluku Utara Berstatus Waspada, Ini Himbauan BPBD

Gunung Gamalama (foto: istimewa)

PIKIRANPOST.COM – Ada tiga Gunung berapi di Maluku Utara (Malut), yaitu Gunung Gamalama di Ternate, Gunung Ibu di Halmahera Barat (Halbar), dan Gunung Dukono di Halmahera Utara (Halut) yang dikonfirmasi berstatus waspada level II.

Informasi peringatan dini hasil pantauan aktifitas gunung api ini dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM pada Rabu, (17/4).

Peningkatan aktifitas gunung Gamalama, misalnya ditandai dengan adanya asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal tinggi sekitar 20-300 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kenvangkearah utara, timur laut, tenggara, selatan, dan barat daya. Suhu udara sekita 24- 31 derajat celcius dan kelembaban 6-91 persen.

Terekam 25 kali gempa hembusan, 1 kali gempa vulkanik dangkal, 28 kali gempa vulkanik dalam, 42 kali gempa tektonik lokal, 1 kali gempa terasadan 234 kali gempa tektonik jauh.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku Utara (Malut) Fehby Alting, mengatakan pihaknya menghimbau dan merekomendasikan kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi letusan.

Kemudian mempersiapkan sumberdaya dan terus melakukan pemantauan melalui PVMBG.

“Masyarakat atau wisatawan disekitar Gunung Gamalama, Gunung Ibu, dan Gunung Dukono agar tidak beraktifitas dalam radius 1,5 KM dari kawah utama di puncak,” ucapnya.

Pada musim hujan, kata Fehby, masyarakat yang tinggal di area aliran sungai yang berhulu dikawasan puncak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.

Ia juga berpesan, terus memantau perkembangan terkini aktivitas Gunung melalui saluran terpercaya dan tidak terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan.(*)

Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *