Bonus Demografi, Begini Tantangan Ekonomi Maluku Utara yang Disampaikan Kepala BI

Kepala BI Malut, Dwi Putra Indrawan saat memberi materi

PIKIRANPOST.COM – Bonus demografi atau tingginya angka usia produktif suatu penduduk di wilayah tertentu adalah tema besar yang saat ini dihadapi oleh Indonesia, tak terkecuali di Maluku Utara (Malut).

Hal itu menjadi sorotan penting Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut, Dwi Putra Indrawan disela dialog media gathering ‘Peningkatan Kapasitas Jurnalistik Ekonomi’ yang digelar BI Malut di Tentrem Hotel, Yogyakarta Selasa (21/5) kemarin.

Mantan Kepala Perwakilan BI Papua ini menyampaikan bonus demografi yang sedemikian besar ini harus dimanfaatkan.
Sehingga perlu adanya intervensi pemerintah lewat pembukaan lapangan kerja.

“Generasi muda tidak boleh diminta untuk berjuang sendiri. Pemerintah daerah harus juga mendorong ada lapangan pekerjaan. Apapun itu. Intinya kalau bisa generasi muda kita itu bekerja menghasilkan,” paparnya

Menurutnya keberadaan tambang di Maluku Utara saat ini sudah cukup bagus, sebab membuka lapangan pekerjaan. Tinggal bagaimana generasi muda usia produktif ini apakah bisa atau tidak, untuk bekerja.

Misalnya, Dwi mencontohkan, ada peluang kerja yang terbuka seperti petani di Maluku Utara. Namun yang menjadi soal maukah pemuda kita berprofesi menjadi petani.

“Saya kira generasi muda kita perlu dibantu pemerintah. Tetapi generasi muda kita juga perlu punya kesiapan. Sehingga ketemu endingnya (penyelesaiannya),” jelasnya

“Untuk itu visi-misi kepala daerah itu perlu merubah daerahnya. Supaya minat pekerjaan tidak bergantung di bidang tertentu seperti tambang,” pungkasnya.(*)

Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *