Dosen Poltekes Ternate saat menggelar sosialisasi kesiapsiagaan bencana erupsi gunung berapi di SDN 64 kota Ternate, Maluku Utara, Jum’at (31/5/2024).
PIKIRANPOST.COM– Setelah sukses menggelar kegiatan edukasi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi pada sekolah dasar negeri (SDN) 61 kota Ternate, Maluku Utara. Dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ternate, kembali menggelar kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana erupsi gunung berapi.
Kegiatan tersebut dipusatkan pada SDN 64 kota Ternate dan berlangsung selama empat hari, yakni 28-31 Mei 2024 dengan melibatkan lima mahasiswa pada jurusan keperawatan Poltekes Ternate.
Dosen Poltekes Ternate Fitriyanti N Idrus, S.Kep,Ns,M.Kep selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan, kegiatan yang mereka gelar bertajuk pendampingan kesiapsiagaan bencana erupsi gunung berapi melalui pendekatan storytelling model berbasis kearifan lokal.
Ia menjelaskan, pihaknya memilih SDN 64 kota Ternate di kelurahan Loto, kecamatan Ternate Barat, kota Ternate, lantaran sekolah tersebut berada pada daerah rawan bencana, sehingga siswa sepatutnya mendapat edukasi soal bencana erupsi gunung berapi, agar mereka memiliki pengetahuan terkait menghadapi bencana.
“Siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa kelas III, IV dan V, serta para tenaga pendidik,” kata Fitriyanti melalui pesan WhatsApp, Senin (3/6/2024).
Fitriyanti mengungkapkan, kegiatan sosialisasi pada SDN 64 kota Ternate, dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana erupsi gunung berapi, di mana kota Ternate merupakan salah satu daerah memiliki potensi bencana erupsi gunung berapi.
Untuk itu, pada kegiatan sosialisasi tersebut, selain edukasi melalui pemutaran video animasi yang menggambarkan proses terjadinya erupsi, dan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Pihaknya juga menggelar pretest untuk mengukur pengetahuan siswa terkait erupsi gunung berapi.
“Edukasi semacam ini sangat penting, terutama membekali siswa dengan pengetahuan terkait tindakan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah,” terangnya
“Pada kegiatan sosialisasi, kami membagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pada tanggal 28-30, dan sesi kedua pada tanggal 31 Mei,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pada sesi kedua, pihaknya memberi kesempatan pada siswa untuk menceritakan kembali berdasarkan pemahaman mereka terkait erupsi gunung berapi, berdasarkan sosialisasi yang mereka lakukan pada sesi pertama.
Menurut dia, langkah tersebut merupakan metode booklet storytelling yang digunakan dengan tujuan menguatkan pemahaman siswa, melalui pendekatan interaktif dan berbasis kearifan lokal (local wisdom).
“Setelah seluruh rangkaian kegiatan, kami melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa, melalui post-test yang kami berikan untuk mengukur efektivitas kegiatan yang kami lakukan. Dan’ hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana erupsi gunung berapi,” jelasnya
Sementara Rasdiyanah Muhlis,S.Kep,Ns yang juga selaku pelaksana kegiatan, menjelaskan kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana pada SDN 64 kota Ternate, merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dari Poltekes Ternate.
Menurut dia, kegiatan sosialiasi mendapat respon positif dari pihak sekolah, lantaran mereka menilai dari kegiatan sosialisasi dapat memberi pengetahuan kepada siswa, sehingga mereka lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.
Dia mengatakan, pihak sekolah berharap sosialiasi kesiapsiagaan bencana harus dilaksanakan secara berkelanjutan, dan bukan hanya melibatkan siswa, melainkan juga masyarakat sekitar.
“Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di kalangan siswa semakin meningkat, sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam,” ujarnya
“Pihak sekolah berharap pada kegiatan sosialisasi selanjutnya, harus libatkan siswa secara keseluruhan serta masyarakat setempat. Pada prinsipnya, mereka mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan dedikasi yang kami berikan karena dianggap sangat bermanfaat,” pungkasnya. (*)