Para aktivis LDK melalukan foto bersama seusai kegiatan pembukaan FSLDK ke-5 di Auditorium IAIN Ternate.
PIKIRANPOST.COM – Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDK) Maluku Utara ke-V tahun 2024 resmi digelar di IAIN Ternate. FSLDK dengan mengusung tema Sinergi Cerdas FSLDK Menjaga Kebhinekaan Bangsa dan Harmoni Lembaga Dakwah Kampus di Maluku Utara, itu berlangsung di Auditorium IAIN Ternate, Jum’at (28/6/2024).
FSLDK merupakan forum resmi yang menghimpun seluruh lembaga dakwah kampus yang ada pada setiap Perguruan Tinggi (PT) di Maluku Utara. Forum kelima ini, LDK Al-Ishlah IAIN Ternate ditetapkan sebagai tuan rumah.
Kegiatan FSLDK dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IAIN Ternate bidang kemahasiswaan dan kerja sama Dr Mubin Noho, M.Ag. Dalam sambutannya, ia mengatakan lembaga dakwah kampus sudah seharusnya menciptakan gerakan dan pola dakwah yang baru sesuai perkembangan zaman.
Menurut dia, gerakan dakwah tidak hanya secara offline yang menyasar masyarakat dengan kegiatan-kegiatan sosial, melainkan aktivis LDK di setiap kampus yang ada di Maluku Utara, harus menyatukan persepsi untuk intens melakukan dakwah via platform digital.
Karena, dia menilai dakwah melalui media sosial lebih simple, serta menjangkau semua lapisan masyarakat. Untuk itu, dia mengharapkan kepada aktivis LDK harus jadikan FSLDK ke-5 di IAIN Ternate sebagai momentum untuk membangun koordinasi dan kolaborasi dalam menggaungkan dakwah melalui media sosial.
“Saat ini merupakan era teknologi, jadi model dakwah juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga para pengguna media sosial selalu mendapat informasi-informasi yang bersifatnya edukasi,” katanya
“Seperti Instagram, Facebook, TikTok, YouTube dan lain-pain,” imbuhnya
Walaupun media sosial dipandang sangat efektif dalam melakukan dakwah, namun kata dia, dakwah melalui media sosial harus berdasarkan standar-standar normatif, yakni jangan menggulirkan informasi-informasi yang dapat menciptakan kegaduhan di masyarakat.
“Intinya, pesan dakwah yang disampaikan sifatnya menyejukkan, dalam arti memberi pencerahan kepada semua orang,” ucapnya
Mubin bilang, Indonesia merupakan negara pluralis karena terdiri dari beragam agama, budaya, suku, adat-istiadat, dan tata krama. Sehingga, pesan dakwah yang disampaikan jangan sampai memicu perselisihan yang berjuang pada sentimen antar anak bangsa.
“Jadi, sekali lagi saya ingatkan, pesan-pesan dakwah yang kita sampaikan dapat menyejukkan semua lapisan masyarakat, menghadirkan kedamaian, dan informasi-informasi yang sifatnya menggembirakan,” ujarnya
“Mewakili rektor IAIN Ternate, saya merasa bangga atas terselenggaranya kegiatan FSLDK ke-5 ini di IAIN Ternate,” tambahnya
Sementara ketua LDK Al-Ishlah IAIN Ternate, F.Havizhudin H.Mz. Nurdin menuturkan, FSLDK yang digelar di IAIN Ternate merupakan forum silahturahmi antar LDK di Maluku Utara, untuk meningkatkan peran LDK di Perguruan Tinggi, serta melakukan gerakan-gerakan dakwah di masyarakat.
“Forum ini sebagai langkah koordinasi dan kolaborasi untuk kegiatan dakwah di kampus dan luar kampus,” terangnya
“Kegiatan FSLDK ke-5 ini dihadiri oleh LDK Babussalam Universitas Khairun Ternate, LDK Al-Insan STAI Babussalam Kebupaten Kepulauan Sula, dan LDK Nurul Hasan dari Kabupaten Halmahera Selatan,” tambah ketua panitia FSLDK ke-5 tahun 2024, Habib S. Sulaiman. (*)
Penulis : HMS
Editor : S.S.Suhara