Nampak tanah gundul akibat pohon tumbang dan longsor, dan di atas ada rumah warga
PIKIRANPOST.COM– Peristiwa tanah longsor dan pohon tumbang akibat hujan deras disertai dengan angin kencang yang melanda Kota Ternate, Maluku Utara pada Kamis (11/7/2024) sekira pukul 23.00 WIT, sampai dengan Jumat (12/7/2024) sekira pukul 02, dini hari nyaris menghancurkan sebuah rumah warga.
Tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di RT 06 RW 04 Kelurahan Akehuda Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.
“Setiap musim hujan tiba, kami sangat khawatir dengan kondisi tebing di belakangan rumah kami, takut longsor dan pohon rubuh,”kata Wati salah satu warga setempat.
Dia bilang, saat hujan deras disertai dengan angin, dia bersama anak-anak sudah dalam keadaan tidur, dan sekira pukul 02, dia mendengar dari arah tebing, belakang rumah, terdengar bunyi begitu keras, namun dirinya takut untuk pergi mengecek karena posisi dapur rumah tepatnya dibelakang dekat tebing.
“Setelah pagi baru saya mengecek ternyata ada pohon sukun (amo red) rubuh ke arah tepi jurang yang di bawah juga ada rumah warga tapi syukur alhamdulillah beruntung batang pohon tidak kena rumah warga,”kata dia
Sementara Suhardi, salah satu warga menuturkan masalah serupa sudah terjadi beberapa kali, dan sudah mendapat penanganan dari Pemkot Ternate melalui BPBD Kota Ternate dengan membangun talud penahan tanah. Pertama dibangun tahun 2017 lalu di masa walikota lama, sepanjang 150 meter dengan tinggi 2 meter.
Kemudian dilanjutkan pembangunan talud penahan tanah pada tahun 2022, di masa Walikota M Tauhid Soleman, dengan panjang 50 meter tinggi 2 meter,” Kami m bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena masih ada perhatian, namun dengan kondisi saat ini, kami masih butuh perhatian untuk pembangunan lanjutannya. Bila perlu anggarannya agak besar supaya sekali bangun bisa tuntas,”harap dia.
Hal senada disampaikan, salah seorang warga. Dia berharap, ada lanjutan pembangunan talud penahan tanah karena memang kondisi yang dilihat akan masih terjadi longsor apalagi musim hujan tiba.
“Kalau dibangun dua tahap atau ditingkatan lagi akan sangat bagus, karena bisa menahan beban dari atas. Kami warga sangat berharap dari BPBD maupun Dinas PUPR Kota Ternate turun mengecek kondisi di lapangan sehingga bisa menemukan solusinya. Terus terang saja, kami sangat khawatir dengan keselamatan jiwa kami. Sebelum ada korban jiwa lebih baik cari jalan keluarnya,”pungkas dia.(*)
Penulis : Redaksi
Editor. : S.S.Suhara