PIKIRANPOST.COM– Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Program Studi Manajemen Keuangan Syari’ah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ternate, Maluku Utara, menggelar kegiatan musyawarah besar (Mubes) ke-VI periode 2023-2024.
Musyawarah bertajuk mempererat solidaritas serta membangun jiwa kepemimpinan yang kritis untuk masa depan HMPS-MKS, berlangsung di laboratorium fakultas Syari’ah IAIN Ternate, Selasa (24/12/2024).
Ketua panitia Mubes ke-VI HMPS MKS, Ariyo Saputra Puren saat membacakan laporan kegiatan mengatakan, pelaksanaan Mubes HMPS MKS berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 desember 2024.
“Kami menyepakati kegiatan Mubes ini dilaksanakan di laboratorium fakultas Syari’ah,” katanya.
Sedangkan wakil ketua umum HMPS MKS demisioner, Mursal Adam mengharapkan kepada mahasiswa MKS tetap menjaga komunikasi secara baik, agar dapat mensukseskan musyawarah.
“Hal terpenting dari sebuah organisasi adalah membangun komunikasi secara baik, agar persaudaraan tetap terjaga antar mahasiswa HMPS MKS,” pintanya.
Sementara Wakil Dekan I FEBI IAIN Ternate bidang Akademik, Dr Jasmin, S.Ag., MM saat didapuk membuka kegiatan Mubes HMPS MKS, mengungkapkan bahwa organisasi kemahasiswaan pada tingkat perguruan tinggi keagamaan Islam telah terjadi perubahan nomenklatur.
Perubahan tersebut, lanjut dia, terjadi pada tahun 2016 silam, saat diterbitkan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 4961 tahun 2016 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
“Jadi, kalau dulu disebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), kini menjadi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), begitupun juga sama halnya di tingkat fakultas,” terangnya.
Organisasi kemahasiswaan, kata dia, merupakan wadah untuk mengembangkan potensi mahasiswa, yakni leadership, komunikasi dan manajemen. Untuk itu, dia mengharapkan kepada mahasiswa HMPS MKS FEBI IAIN Ternate, agar harus berperan penting dalam mengasah potensi diri dalam wadah HMPS.
“Yaitu bagaimana memanej kepemimpinan, membangun komunikasi; baik bersama mahasiswa di HMPS maupun di SEMA dan DEMA. Juga membangun komunikasi dengan pimpinan di fakultas,” katanya
“Sehingga, setiap kegiatan yang dilaksanakan nanti betul-betul terkoordinir dengan baik, dan sampai pada tingkat pimpinan juga mengetahui kegiatan yang mahasiswa laksanakan,” sambungnya.
Dia juga meminta kepada pengurus HMPS MKS, harus cerdik memanej waktu, agar selain sukses menjalankan roda organisasi, juga sukses dalam menyelesaikan studi tepat waktu.
Selain itu, dia juga mengharapkan kepada kepengurusan baru HMPS MKS, untuk menjalin komunikasi secara baik, sehingga kerja-kerja organisasi dapat memberi manfaat kepada semua mahasiswa MKS di FEBI IAIN Ternate.
“Siapapun nanti yang terpilih menjadi ketua HMPS MKS, usahakan jalankan roda organisasi sebaik mungkin demi memberi manfaat sebanyak mungkin kepada anggotanya,” ucapnya.
“Yang harus dilakukan oleh ketua HMPS yakni, bagaimana membangun kepemimpinan secara baik, serta membangun komunikasi dan memanej waktu dengan baik,” imbuhnya.
Dia juga berpesan bahwa untuk menjalankan organisasi secara baik, semua pengurus HMPS MKS harus sisihkan bendera organisasi eksternal. Karena menurut dia, kerap kali ego organisasi eksternal dapat menghambat jalannya organisasi intra kampus.
“Jangan munculkan bendera organisasi ekstra di kampus, agar tidak mengganggu komunikasi organisasi HMPS, mungkin organisasi ekstra boleh berbeda, tetapi di internal kampus tetap sama yakni HMPS MKS FEBI IAIN Ternate,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada pengurus HMPS MKS, bahwa perbedaan pilihan dalam sebuah organisasi merupakan keniscayaan. Karena itu, dia mengharapkan jangan jadikan setiap perbedaan untuk memantik tindakan-tindakan anarkis yang merugikan kampus.
“Jadi, harus menjaga fasilitas kampus, agar dapat terawat dengan baik,” pungkasnya.(*)
Penulis: HMS
Editor : S.S.Suhara