UPAYA meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sejumlah dosen pada jurusan keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Ternate kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
Kegiatan yang yang berlangsung pada sabtu (22/2/2025), dipusatkan di RT 03 RW 02 kelurahan Tongole kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate.
Pada kesempatan tersebut, tim dosen dosen Poltekkes Ternate melakukan skrining resiko stroke bagi warga berusia 45 hingga 59 tahun, serta para warga lanjut usia.
Ketua tim PKM Aminudin Muhammad, S.Kep., M.Kes mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan PKM sebagai bentuk pengabdian dosen jurusan keperawatan Poltekkes Ternate kepada masyarakat, dengan tujuan mendeteksi dini faktor resiko stroke pada warga.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan edukasi soal kesehatan, yakni mencegah terjadinya stroke yang mengakibatkan komplikasi serius yang dapat mengancam jiwa.
“Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia, terutama pada kelompok usia pra lansia dan lansia,” katanya.
Aminudin menjelaskan, berdasarkan data kementerian kesehatan RI menunjukkan bahwa prevalensi stroke terus meningkat, dengan faktor resiko seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat yang sering kali tidak terdeteksi sejak dini.
Untuk itu, melalui kegiatan skrining resiko stroke, pihaknya berharap masyarakat lebih aware (menyadari, red) terhadap kesehatan mereka, dan mengambil langkah pencegahan sedini mungkin.
“Manfaat dari kegiatan ini antara lain, kami mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatan warga, kemudian mengedukasi agar warga mencegah terjadi stroke melalui deteksi dini dan penanganan yang tepat,” terangnya.
“Serta kami juga mengedukasi kepada warga soal meningkatkan kualitas hidup, dengan menerapkan pola hidup sehat,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan skrining resiko stroke diikuti sebanyak 68 orang pra lansia dan lansia. Dalam kesempatan tersebut, akademisi yang biasa disapa Paman itu, mengungkapkan para warga yang mengikuti kegiatan skrining, diberi booklet tentang deteksi dini stroke, serta diberi buah dan susu oleh tim PKM Poltekkes Ternate.
Sementara warga yang memiliki resiko stroke, kata dia, pihaknya meminta untuk berkonsultasi lebih lanjut dan mendapatkan obat di puskesmas kota Ternate.
“Selaku ketua tim PKM, berharap dengan mengetahui resiko, setiap peserta akan lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksanaan kesehatan secara rutin, agar terhindar dari penyakit stroke yang lebih parah,”pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan kegiatan skrining resiko stroke oleh tim PKM Poltekkes Ternate, melibatkan mahasiswa prodi diploma tiga semester 6, maupun sarjana terapan keperawatan semester 2 Poltekkes Ternate. Serta didukung oleh tenaga medis dan kesehatan dari Puskesmas kota Ternate. (*)
Penulis : Hilman
Editor. : S.S.Suhara