1000 Rupiah Dari Saudagar Program ZMART Untuk Kemaslahatan Ummat

Oleh : Suhardiman.S.Suhara (Endhy)/ Pendamping Program ZMART BAZNAS RI di Wilayah Maluku Utara

PAGI ITU sinar matahari di bawah langit kaki Gunung Gamalama sudah mulai terasa panas, padahal, waktu baru menunjukkan pukul 9.30 WIT, tepat pada hari Rabu (5/3/2025), hari ke 5 bulan suci Ramadan 1446 Hijriah tahun 2025.

Selaku Pendamping Program ZMART Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) di Wilayah Provinsi Maluku Utara, saya segera bergegas melangkahkan kaki dari rumah menuju ke kediaman ibu Sugiarto yang terletak di RT 06 RW 04 Kelurahan Akehuda, Ternate Utara, Kota Ternate yang menjadi tempat penyerahan paket sembako bagi ibu-ibu lansia.

Setiba disana 4 orang lansia sudah menunggu, namun karena jumlah penerima sesuai dengan daftar sebanyak 12 orang sehingga disepakati untuk menunggu. Pendamping menerima informasi bahwa ada beberapa lansia yang diturunkan salah alamat. Mereka diturunkan di Musala Arkam sekitar 200 meter dari lokasi.

Selaku penanggungjawab, saya harus pastikan semua harus hadir. Saya pun pergi di Musala untuk melihat apa benar informasi keberadaan lansia tersebut. Setiba, senyum lebar keluar dari wajah sang nenek berusia kira-kira 69 tahun, ia nampak masih kuat, kedengarannya masih tajam, bicaranya masih jelas. Padahal, sebelumnya sudah diberi Informasi bahwa bisa diwakilkan oleh anak.

“Teruslah tebarkan kebaikan, saya doakan semoga umur panjang dan sehat selalu,”kata sang nenek ketika duduk di areal Musala sambil menunggu kendaraan untuk mengantarkannya ke lokasi.

Tak menunggu lama, setelah seluruh penerima sudah ada, hadir juga dari BAZNAS Provinsi Maluku Utara Pak Faisal, ketua Kelompok Gamalama Berkah 1 Ternate Utara Ibu Sugiarti dan dua orang saudagar penerima program ZMART BAZNAS. Bantuan diserahkan oleh Ketua Kelompok Gamalama Berkah 1 Ternate Utara dan staf dari BAZNAS Provinsi Maluku Utara.

Meski bantuan tak seberapa yang mereka terima, namun setidaknya bantuan tersebut, bisa meringankan beban ekonomi keluarga saat menjalankan bulan suci Ramadan ini. Mereka para lansia mengucapkan penuh sukur dan mengucapkan terima kasih semoga BAZNAS dan para saudagar yang memberi usaha warung kelontong mereka selalu lancar dan sukses sehingga dapat membantu memperhatikan orang-orang di sekitar lingkungan mereka.

Pada hari Kamis (6/3/2025) atau keesokan harinya, kemudian dilanjutkan penyerahan paket sembako dari Kelompok Gamalama Berkah 2 Ternate Tengah, diserahkan ke dua Panti Asuhan yakni Panti Asuhan Rumah Sosial Budi Sentosa dan Sejahtera Maluku Utara dan Panti Asuhan Al-Yatama Kota Ternate.

Sebelum Menjalankan Program ZMART (Zakat Mart) BAZNAS RI.

Pada bulan Mei 2024, pendamping dihubungi oleh salah satu komisioner BAZNAS Provinsi Maluku utara sebut saja Kanda Badaruddin Gailea untuk mengikuti tes pendamping program ZMART yang dilaksanakan oleh BAZNAS Pusat.

Bagi pendamping ini adalah kesempatan emas dimana bagian dari wujud pengabdian kepada ummat. Alhamdulillah setelah mengikuti tes wawancara dan proses lainnya dinyatakan lolos oleh tim dari BAZNAS RI dan selanjutnya akan menjalankan program pendampingan selama 1 tahun.

Bantuan paket sembako dari hasil sedekah Rp 1000 ribu

Untuk mewujudkan program yang telah diamanahkan, tentu pendamping selalu intens membangun komunikasi dengan BAZNAS Kota Ternate dan BAZNAS Provinsi Maluku Utara dan stakholder lainnya. Dan setelah dilakukan survei dan asesmen akhirnya 50 orang Mustahik atau penerima program ZMART berupaya branding warung hingga penyaluran bantuan modal berupa barang dagangan (tanpa pengembalian red) telah sukses terlaksanakan. Jumlah dana program yang disalurkan senilai Rp 375000.000.

Untuk mewujudkan agar warung kelontong milik 50 saudagar di Kota Ternate benar-benar tetap eksis dan dapat bersaingan di tengah berkembangnya toko ritel dan ratusan warung merah sebutan pemilik usaha dari warga Sulawesi Selatan dan jawa di Kota Ternate.

Para saudagar setiap hari terus dipantau oleh pendamping. Selain itu juga dilaksanakan pertemuan kelompok tiap bulan. Ini dengan tujuan mengecek pencatatan omset, melihat secara dekat perkembangan dan permasalahan yang dihadapi oleh saudagar dalam usaha, menjaga kebersihan warung.

Bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan pembeli, memberikan pelayanan yang terbaik, pengelolaan keuangan, diberi kemudahan untuk memperoleh akses modal, menjaga produk tetap baik, merapikan barang dagangannya dan diarahkan untuk membeli di toko ritel penyedia barang murah.

Aktif pendampingan normalnya baru berjalan pada bulan Oktober 2024, dan sebagai bentuk komitmen, setiap hari para saudagar rela menyisihkan sedekah sebesar Rp 1000 ribu dan sedekah itu akan diserahkan kepada bendahara kelompok masing-masing setelah diadakan pertemuan bulanan.

Dan alhamdulillah total sedekah yang terkumpul sebanyak Rp 4.700.000 . Program ZMART ini bertujuan pengentasan kemiskinan, meningkatkan ekonomi ummat terutama para pedagang kecil dengan harapan ke depan taraf ekonominya meningkat dan kembali memberi manfaat kepada orang lain.

Semoga gerakan sedekah Rp 1000 ribu dari para saudagar ini menjadi inspirasi dan dapat menggugah banyak orang untuk terus memberi tanpa harus menunggu kaya. Rp 1000 ribu sangat berpotensi untuk membantu meringankan beban orang yang membutuhkan.

Pendamping mengutip dua hadist Nabi Muhammad SAW. “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta”(HR.Muslim No.2588). “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri’ (HR Thabrani).

Apa itu BAZNAS, Tugas, Fungsi dan tujuannya ?

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) pada tingkat nasional.

Tujuan BAZNAS adalah menjadi lembaga pengelola zakat yang terpercaya dan berperan dalam membangun keadilan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Program ZMART yang telah pendamping laksanakan adalah salah satu dari sekian ratus program yang telah dirasakan manfaat oleh rakyat Indonesia terutama yang berhak menerima.

Dilansir dari media BAZNAS RI, berdasarkan data tahun 2024, BAZNAS RI telah sukses mencapai target pengumpulan zakat sebesar Rp 1 triliun (tidak termasuk dana titipan), pada triwulan ketiga tahun 2024, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 882 miliar.

“Alhamdulillah, ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Meningkatnya jumlah penghimpunan tak lepas dari kinerja menyeluruh mulai dari penghimpunan hingga pada penyaluran zakat yang bermanfaat bagi penerima zakat atau mustahik,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat untuk BAZNAS seluruh Indonesia, yang mana menargetkan Rp 41 triliun hingga akhir 2024 nanti. Sementara tahun 2025, BAZNAS menargetkan Rp 50 triliun. Capaian semacam itu sekaligus juga memperkuat pendistribusian kepada orang-orang yang berhak menerima manfaat zakat,”kata dia.(*)

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *