Tindaklanjuti Edaran Kemenag, IAIN Ternate Terapkan WFH Pada Setiap Jumat

Salah satu gedung kuliah IAIN Ternate

INSTITUT Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, bakal menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah pada setiap Jum’at untuk menindaklanjuti edaran dari Kementerian Agama terkait efesiensi anggaran.

Kebijakan ini mulai berlaku pada Jum’at pekan depan, setelah ditetapkan pada rapat pimpinan IAIN Ternate yang berlangsung pada Jum’at (14/3/2025) di kampus IAIN Ternate.

Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAIN Ternate, Syami Muhamad, S.E., M.Si mengatakan kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 tentang efesiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan belanja daerah tahun anggaran 2025.

Selain itu, pelaksanaan WFH, kata dia, berdasarkan surat edaran dari Sekjen Kementerian Agama No 12 tahun 2025 tentang efesiensi anggaran Kementerian Agama tahun 2025 dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama.

“Seluruh Apatur Sipil Negara (ASN) di IAIN Ternate akan melangsungkan pelayanan pada setiap Jumat melalui WFH pekan depan,” kata Syami di kampus IAIN Ternate, Jum’at (14/3/2025).

Saat ditanya, apakah tenaga pendidik juga bakal melaksanakan proses perkuliahan secara daring, ia menuturkan nanti dilakukan penyesuaian terkait pelaksanaan edaran.

Meskipun pada setiap Jum’at bekerja dari rumah, ia memastikan efektivitas pelaksanaan kinerja berjalan maksimal.
Syami mengungkapkan, walaupun sebelumnya IAIN Ternate belum menerapkan WFH, tapi pihaknya telah mengambil kebijakan dengan melakukan langkah-langkah efesiensi anggaran melalui penghematan penggunaan listrik di kantor dan gedung-gedung kuliah.

“Setiap hari pemakaian listrik dimulai pukul 07.30 sampai pukul 16.30 Wit, dan kami memastikan penggunaan listrik sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan,” akunya.

“WFH memang berlaku pada setiap Jum’at, tapi dari Senin sampai Kamis, pekerjaan dilakukan seperti biasa, yakni dilakukan di kampus,” katanya.

Syami bilang dengan pemberlakukan WFH pada setiap Jum’at, target penghematan anggaran listrik dan air di kampus dapat berjalan sesuai dengan harapan.“Pada prinsipnya, pelaksanaan WFH tidak mengurangi kualitas layanan kepada sivitas akademika dan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis : Hms
Editor. : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *