HUJAN deras yang mengguyur Halmahera Selatan, benar-benar membawa dampak bagi warga sekitar. Selain banjir yang melanda sejumlah desa di Halsel. Kini sejumlah warga juga terjebak banjir saat akan pulang dari kebun.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit Siaga Sar Halsel, BPBD, TNI/Polri bersama dengan Tim Masyarakat melakukan evakuasi terhadap warga Halsel di Desa Sayoang dan Bori, Kecamatan Bacan timur setelah menerima laporan dari warga Desa Babang.
Kronologi kejadian, pada tanggal 21 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIT, bapak Erik beserta Wasadia (istri) dan kedua anaknya pergi Ke kebun untuk melakukan kegiatan jemur kelapa yang berada di Desa Sayoang Kecamatan Bacan Timur.
Kemudian pada 22 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 WIT, bapak Erik menelpon keluarganya bahwa tidak bisa pulang kerumah dikarenakan terjebak banjir di sekitar jembatan penghubung antara Desa Sayoang dengan Desa Bori dan korban berlindung diatas pohon. Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga Sar Halsel dan meminta bantuan evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Iwan Ramdani mengatakan, pukul 20.00 WIT , Tim Rescue Unit Siaga SAR Halsel bergerak menuju LLK menggunakan Truck personil dan membawa perahu karet serta peralatan evakuasi untuk melakukan evakuasi korban.
Lanjut Iwan, setelah Tim Rescue tiba di perbatasan antara Desa Sayoang dengan Desa Bori kemudian bersama dengan unsur yang ada di lokasi memperoleh informasi tambahan bahwa ada 19 masyarakat lagi yang terjebak di jalur menuju LKP, sehingga Tim SAR Gabungan terlebih dahulu melaksanakan upaya evakuasi terhadap 19 orang tersebut ke tempat yang lebih aman.
Selanjutnya Tim melanjutkan perjalanan menuju LKP untuk melakukan pencarian terhadap 4 orang korban lainnya. pada pukul 00.20 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil tiba di LKP dan melaksanakan upaya evakuasi terhadap korban namun sedikit terhambat karena hujan lebat dan debit air yang semakin tinggi.
“Setelah tiba di lokasi dan sesuai laporan awal ada 4 orang, namun terdapat 6 orang lainnya yang juga terjebak banjir. Pukul 01.30 WIT, seluruh korban berhasil dievakuasi ke tempat aman dengan kondisi 7 orang dalam keadaan sehat sementara 3 orang mengalami gejala Hypotermia kemudian di pertolongan pertama kemudian dibawa menuju Puskesmas Babang untuk penanganan lebih lanjut,”tandas dia.(*)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara