Tak Temui Gubernur, Aktivis HMI Cabang Ternate Duduki Areal Kediaman Gubernur Maluku Utara

Aktivis HMI Cabang Ternate saat duduk di areal kediaman gubernur Maluku Utara di kota Ternate

GUBERNUR Maluku Utara Sherly Djoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe diminta untuk responsif terhadap penahanan 11 masyarakat Adat Maba Sangaji oleh Polda Maluku Utara.

Pasalnya, segala upaya telah dilakukan, namun tidak ada titik terang dan transparansi dari pihak Polda Malut atas penahanan warga yang telah melakukan aksi penghentian aktivitas perusahaan.

“Gubernur dan wakil gubernur harus hadir di tengah-tengah kita untuk mendengar langsung aspirasi dari warganya,. Dan kita hearing bersama,”koar salah satu ketua komisariat HMI Cabang Ternate di depan kediaman gubernur Maluku Utara di Ternate, pada Selasa (27/5/2025).

Kehadiran massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate untuk menemui sang gubernur pupus sudah lantaran informasi bahwa beliau sedang melakukan plesir ke Jakarta.

Massa sudah mulai kesal dan mengancam akan menduduki kediaman hingga malam hari atau salah satu pejabat menemui mereka untuk mendengar langsung aspirasi dari mereka.

“Menurut informasi dari pihak keamanan kalau saat ini gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara tidak ada di kediaman untuk itu kita akan tetap duduki sampai malam di sini,”kata Ketua HMI Cabang Ternate Yusril Buang.(*)

Penulis : Jufri Senen
Editor : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *