DINAMIKA Rapat Anggota Komisariat Pertanian Universitas Khairun Ternate semakin memanas, pada Senin (2/6/2025) dipusatkan di aula Pertanian Unkhair Ternate.
Ini setelah sebagian peserta mencurigai mantan Ketua Komisariat Pertanian Unkhair Ternate turut mengintervensi jalannya RAK.
Mereka protes lantaran atas intervensi itu meloloskan Dafit Umaternate dari tiga calon yang diusulkan sebagai salah satu calon, padahal dianggap cacat administrasi dalam prosedur AD dan ART Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia juga tidak pernah masuk dalam kepengurusan sebelumnya.
Menurut Musali Safri salah satu peserta forum dan merupakan kandidat calon ketua umum komisariat memberikan pernyataan bahwa
“Ketua Umum mengambil kebijakan sepihak tanpa melihat prosedur yang sudah diatur dalam AD dan ART HMI sehingga meloloskan Dafit Umaternate sebagai calon ketua umum yang ternyata salah satu administrasinya tidak lengkap,”ungkap Musali Safri salah satu peserta yang juga calon ketua komisariat kepada media ini, Senin (3/6/2025).
Pernyataan tersebut bukan hanya omongan belaka semata melainkan sesuai dengan prosedur yang berdasar pada ketentuan yang berbunyi,”Pernah menjadi pengurus komisariat dan dibuktikan dengan SK pengurus,”papar dia.
Sementara Ketua Umum Komisariat Pertanian Unkhair Ternate Krisman Umaternate membantah pernyataan peserta. Dia bilang bahwa saudara Dafid Umaternate sebagai kandidat calon ketua Umum itu sudah dimasukkan dalam struktur pengurus, namun belum sempat di cantumkan karena mengingat kekurangan sumber daya manusia dalam komisariat dan untuk memaksimalkan kinerja pengurus.
“Saya sudah memasukkan saudara Dafit di pengurus untuk mengisi kekosongan struktural, hanya saja belum secara administrasi mengingat untuk mengefektifkan kinerja pengurus,”kata Krisman
Musali Safri yang juga merupakan Kabid PPPA 2023-2024 memberikan tanggapan bahwa selama dalam kepengurusan tidak ada pemberhentian pengurus atau resafel pengurus, karena ia menganggap sudah pernah bertanya kepada sekertaris bidang PAO dan pengurus cabang lainnya bahwa tidak ada pemberhentian atau resafel pengurus di masa kepengurusan kali ini.
“Sejauh ini yang saya ikuti perkembangan pengurus komisariat Pertanian tidak ada resafel pengurus, saya juga sudah tanya kepada sekertaris PAO dan pengurus cabang lainnya,”ungkapnya.
“Hal ini sudah membuktikan bahwa kepentingan ketua umum Krisman Umaternate menjadi bukti nyata bahwa ia menghalalkan segala cara demi memenangkan kandidat saudara Dafit Umaternate,”kata dia.
Menurut Musali bahwa Dafit Umaternate masih menjadi anggota biasa yang baru training di tahun 2024 pada tahap 2 bertepatan pada bulan Agustus lalu, hal ini didasari dengan prosedur yang sudah di atur dalam konstitusi HMI dalam ART (Anggara rumah tangga) HMI Pasal 2 yang berbunyi: “Anggota Biasa ialah anggota muda yang telah memenuhi syarat dan/atau anggota muda yang telah mengikuti Latihan Kader 1”
“Artinya saudara Dafit Umaternate baru menjadi anggota biasa bukan pengurus. Padahal kita ketahui bersama pengurus merupakan kelompok yang telah dilantik dan dikuhkukan oleh pengurus HMI Cabang Ternate, namun hal itu tidak menjadi soal buat saudara Krisman Umaternate,”pungkasnya.(*)
Penulis : Jufri Senen
Editor : S.S.Suhara
