Galian C di Kalumata: Antara Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan

Oleh: Muhammad zikri, Mahasiswa Universitas Khairun Ternate

AKTIFITAS galian C di Kelurahan Kalumata belakangan ini memicu perdebatan yang hangat di tengah-tengah masyarakat. Bagi sebagian pihak, galian ini dianggap sebagai upaya pemenuhan material untuk pembangunan infrastruktur yang kian gencar di Kota Ternate.

Namun, tidak sedikit pula warga yang menilai keberadaan galian tersebut menimbulkan dampak negatif yang mengkhawatirkan, baik terhadap lingkungan maupun kualitas hidup penduduk setempat.

Pemerintah Daerah kerap berdalih bahwa setiap kegiatan galian C memiliki izin resmi dan telah melalui prosedur teknis. Tetapi, pertanyaan mendasar yang harus dijawab adalah: sejauh mana izin tersebut benar-benar mempertimbangkan dampak ekologis dan sosial di Kalumata,? warga mengeluhkan meningkatnya debu, kerusakan jalan akibat lalu lintas truk pengangkut material, serta risiko longsor di musim hujan.

Galian C memang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor konstruksi. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, keuntungan ekonomi jangka pendek bisa berubah menjadi kerugian ekologis jangka panjang. Air tanah yang tercemar, berkurangnya tutupan lahan, hingga hilangnya habitat alami adalah ancaman yang kerap luput dari perhatian.

Yang dibutuhkan saat ini bukan sekadar legalitas di atas kertas, melainkan komitmen kuat dari pemerintah dan pelaku usaha untuk memastikan kegiatan galian C tidak mengorbankan keselamatan warga dan kelestarian lingkungan. Pengawasan lapangan harus diperketat, transparansi informasi wajib dibuka, dan keluhan masyarakat perlu dijadikan dasar evaluasi kebijakan.

Kalumata tidak boleh menjadi korban dari kompromi pembangunan yang mengabaikan aspek keberlanjutan. Pembangunan seharusnya berdiri di atas fondasi keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan hak lingkungan hidup yang sehat.(*)

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *