PD ABKIN Malut Gelar Pelantikan Pengurus dan Seminar Kesehatan Mental Bertajuk Menguatkan Perspektif Pendidikan Islam di Era Digital

Pengurus ABKIN dan Mahasiswa melakukan foto bersama seuasai kegiatan seminar.

PENGURUS Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (PD ABKIN) Maluku Utara resmi dilantik yang berlangsung di Auditorium IAIN Ternate, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Seminar Hari Kesehatan Mental yang mengangkat tema “Kesehatan Mental dalam Perspektif Pendidikan Islam di Era Digital.”

Acara tersebut dihadiri oleh sivitas akademika IAIN Ternate, dan Guru BK se-Maluku Utara, serta praktisi bimbingan dan konseling dari berbagai lembaga pendidikan di Maluku Utara.

Kehadiran para peserta menunjukkan tingginya antusiasme terhadap isu kesehatan mental yang kian menjadi perhatian di dunia pendidikan, terutama di tengah perkembangan teknologi dan media digital yang cepat.

Ketua PD ABKIN Maluku Utara terpilih, Mawardi Djamaluddin, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) IAIN Ternate, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk membawa ABKIN Maluku Utara menjadi organisasi yang aktif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Menurutnya, bimbingan dan konseling harus hadir dengan program-program yang nyata dan inovatif dalam menjawab berbagai persoalan sosial dan psikologis masyarakat modern.

“Bimbingan dan konseling harus lebih aktif menunjukkan eksistensinya melalui program-program yang aktual dan menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi persoalan kesehatan mental di era digital,” ujarnya.

Kegiatan seminar menghadirkan dua pemateri yang memberikan pandangan mendalam mengenai hubungan antara kesehatan mental dan nilai-nilai religius dalam pendidikan Islam.

Dr. Hasrul, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan materi bertajuk “Merawat Kesehatan Mental Peserta Didik Melalui Konseling Religius.” Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa pendekatan religius dapat menjadi solusi dalam membentuk ketenangan jiwa dan menguatkan karakter spiritual peserta didik di tengah tekanan kehidupan modern.

Sementara itu, Fiki Febrian Dwi Prasetya, S.Pd., M.Psi., Kons. mengulas tema “Kesehatan Mental dalam Perspektif Pendidikan Islam.” Ia menyoroti pentingnya integrasi antara kesejahteraan psikologis dan ajaran agama, di mana pendidikan Islam berperan sebagai pondasi bagi terciptanya ketenangan dan keseimbangan batin.

Kedua narasumber sepakat bahwa kesehatan mental tidak bisa dilepaskan dari dimensi spiritual dan moral. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.

Kegiatan pelantikan sekaligus seminar ini ditutup dengan foto bersama dengan harapan menjadi langkah awal sinergi antara ABKIN, perguruan tinggi, dan praktisi konseling di Maluku Utara.

Melalui wadah profesional ini, ABKIN berkomitmen untuk terus mengembangkan peran konselor dalam menjaga kesejahteraan mental masyarakat dan menanamkan nilai-nilai Islami dalam setiap praktik bimbingan dan konseling di era digital.(*)

 

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *