DALAM upaya memperkuat pembinaan karakter peserta didik di lingkungan madrasah, Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Amal Bhakti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML).
Kegiatan ini resmi dibuka pada Jumat (17/10) di Aula Kanwil Kemenag Malut dan berlangsung selama enam hari, mulai 17–22 Oktober 2025 di Bumi Perkemahan Pramuka Amal Bhakti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Malut Drs. H. Amar Manaf, M.Si, Kabag TU Samsuddin Fatahuddin, S.Ag,M.Si, Ketua Kwartir Daerah GP (Gerakan Pramuka) Provinsi Malut Dr. Muhammad Abusama, MM, Unsur pimpinan Kwarda, Ketua Sako Amal Bhakti Kanwil Kemenag Malut H. Yamin Latief Tjokra, Kepala Pusdiklat Kwarda GP Provinsi Malut Hi. Abdullah Palupessy, Kepala MI, MTs, MA, tim pelatih Kwarda, serta peserta KML.
Sebanyak 75 peserta yang terdiri dari pembina siaga, penggalang, dan penegak madrasah mengikuti kegiatan ini. KML merupakan lanjutan dari KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar) yang sebelumnya telah dilaksanakan dalam dua gelombang.
Dalam laporannya, Ketua Sako Amal Bhakti Kanwil Kemenag Malut, H. Yamin Latief Tjokra, menyampaikan bahwa kegiatan kepramukaan akan terus diperkuat dan dilaksanakan secara rutin oleh Kanwil Kemenag Maluku Utara.
“Kita berkomitmen untuk terus melaksanakan pelatihan berjenjang, mulai dari KMD, KML, KPD hingga KPL. Tujuannya agar pembina pramuka di madrasah memiliki kompetensi yang kuat dalam mendampingi peserta didik,” ungkap Yamin.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Maluku Utara, Dr. Muhammad Abusama, MM, menegaskan pentingnya pelatihan lanjutan ini untuk memperdalam pemahaman dan praktik kepramukaan di madrasah.
“Pelatihan ini menjadi penajaman dari pembinaan tingkat dasar. Diharapkan para pembina dapat melaksanakan pembinaan anggota muda di madrasah dengan lebih efektif,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Malut, Drs. H. Amar Manaf, M.Si, menegaskan bahwa kepramukaan di madrasah merupakan amanah langsung dari Instruksi Menteri Agama yang wajib dilaksanakan oleh seluruh satuan pendidikan madrasah.
“Saya meminta Kabid Pendis untuk memastikan para guru di madrasah menuntaskan seluruh jenjang kepramukaan. Ini penting agar madrasah memiliki pembina pramuka yang tangguh dan berkarakter,” tegasnya.
Amar Manaf juga menyebutkan tiga nilai pokok yang diajarkan dalam kepramukaan, yaitu: mencintai keyakinan, mencintai sesama, dan mencintai lingkungan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Kemenag Malut siap menggerakkan kepelatihan kepramukaan secara rutin setiap tahun.
“Kita akan mengundang pelatih nasional, menyiapkan anggaran dan lokasi khusus. Target kita satu orang ahli kepramukaan di setiap madrasah di Maluku Utara,” tandasnya.
Melalui kegiatan KML ini, Kemenag Maluku Utara berharap terbentuk kader pembina pramuka madrasah yang kompeten, berkarakter, dan mampu menjadi teladan bagi peserta didik. Pelatihan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan moderasi beragama melalui kegiatan kepramukaan.(*)
Penulis : HMS
Editor : S.S.Suhara