PUSAT Layanan Pengembangan Karir dan Tracer Study melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar kegiatan Pelatihan Pengisian Tracer Study serta pembinaan Karir Mahasiswa dan Alumni.
Kegiatan yang berlangsung di auditorium IAIN Ternate tersebut, berlangsung selama dua hari, yakni Rabu sampai Kamis (3-4/12/2025). Kegiatan ini dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa dan alumni secara profesional dalam memasuki dunia kerja di era digital dan pengembangan kampus.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Ternate, Sukardi Abbas dalam sambutannya menyebutkan bahwa melalui Tracer Study, kampus dapat memetakan profil kompetensi alumni, kemudian dapat mengetahui kesenjangan kebutuhan industri dan kurikulum yang telah diterapkan di kampus untuk meningkatkan mutu pembelajaran.“Termasuk menyusun kebijakan dan Career Development mahasiswa dan alumni,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa narasumber yang dihadirkan dalam bimbingan karir merupakan orang-orang yang ahli di bidangnya.
“Seperti Ibu Susmayunita dosen Universitas Khairun Ternate yang akan mengulas tentang rencana karir, skill yang harus dikuasai dan bagaimana cara menyusun CV dan Portofolio,” Ucapnya.
“Sedangkan Kris Syamsuddin dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara akan memberikan materi Komunikasi Efektif, Public Speaking, dan Membangun Personal Branding di Dunia Kerja,” sambungnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Ternate, Mubin Noho menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Karir IAIN Ternate.
“Kegiatan Pelatihan Tracer Study dan Bimbingan Karir ini, patut untuk diapresiasi karena ini merupakan kerjasama yang bagus antara LPM dengan pihak Akademik,” katanya
Menurut dia, kampus kerap mengalami hambatan, sehingga dengan kegiatan Pelatihan Tracer Study dan Bimbingan Karir ini, nantinya mahasiswa dan alumni dapat membantu pihak lembaga.
“Setiap tahun kampus sering mengalami kesulitan melacak keberadaan dan pengalaman kerja alumni, semoga dari kegiatan ini ke depan kampus lebih mudah mengantongi data-data alumni lengkap dengan pekerjaan,” ucapnya.
Mubin Noho menambahkan, dengan adanya kegiatanTracer Study, kampus dapat mengukur seberapa cepat alumni mendapatkan pekerjaan, serta apakah pekerjaannya relevan dengan pendidikan yang ditempuh.
Selain itu, kata dia, semakin cepat dapat pekerjaan dan adanya korelasi tempat bekerja dengan pendidikan, akan memberikan nilai tinggi untuk kampus saat akreditasi. “Untuk itu peserta kegiatan diharapkan mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan mengisi Tracer Study setelah lulus nanti,” pintahnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan minat mahasiswa yang akan lulus dan alumni untuk mengisi Tracer Study secara berkala dan mengakses “Kirirlink” untuk memperoleh informasi terkait Lowongan Kerja yang sedang dibuka serta mendapatkan bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja melalui bimbingan karir.
Sekadar diketahui, selain menggelar kegiatan, Kepala Pusat Layanan Pengembangan Karir dan Tracer Study LPM IAIN Ternate menggandeng Sevima untuk menjelaskan tentang bagaimana cara mengisi Tracer Study melalui aplikasi yang sudah ada dan melihat peluang karier melalui SIAKAD IAIN Ternate pada menu “Karirlink” yang bisa diakses oleh para alumni.
