KANTOR Imigrasi Kelas II Non TPI Tobelo resmi meluncurkan TOMA KARIBO, aplikasi digital berbasis QR Code untuk pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), pada (05/12/2025) di Aula Kantor Imigrasi Tobelo. Inovasi ini menjadi langkah modernisasi dan penguatan tata kelola aset negara di lingkungan keimigrasian.
TOMA KARIBO merupakan singkatan dari Tracking Object Milik Negara Kantor Imigrasi Tobelo, sekaligus mengambil inspirasi dari bahasa lokal Maluku Utara, di mana “Toma” berarti maju atau berjuang. Aplikasi tersebut dirancang untuk meningkatkan ketertiban administrasi, akurasi inventarisasi, serta efisiensi monitoring BMN.
Melalui sistem ini, setiap barang negara diberikan identitas QR Code yang dapat dipindai untuk menampilkan data real-time, termasuk kondisi, lokasi penyimpanan, hingga riwayat pemeliharaan.
Kepala Kantor Imigrasi Tobelo, Muhammad Fadhli, M.Si., menegaskan bahwa TOMA KARIBO merupakan komitmen Imigrasi Tobelo dalam beradaptasi dengan teknologi dan memperbaiki tata kelola aset. “Dengan aplikasi ini, kami berharap pengelolaan BMN menjadi lebih transparan, akurat, dan mudah diawasi. Tidak ada lagi data tercecer atau proses manual yang memakan waktu,” tegasnya.
Dalam kegiatan peluncuran tersebut, staf dan pejabat struktural turut mengikuti demonstrasi penggunaan aplikasi, mulai dari pemindaian QR, penginputan data, hingga proses pelaporan otomatis. Sistem ini diharapkan mampu mempercepat penyusunan laporan BMN sekaligus meminimalkan potensi kesalahan administrasi.
Melalui inovasi TOMA KARIBO, Kantor Imigrasi Tobelo menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan aset pemerintah di wilayah Maluku Utara.(*)
