PIKIRANPOST.com– Pengurus Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Maluku Utara menyambangi Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Jumat (10/3).
Kedatangan mereka disambut Rektor IAIN Ternate, Dr Radjiman Ismail, M.Pd beserta para Wakil Rektor dan Kepala Biro AUAK IAIN Ternate. Tujuan kedatangan mereka adalah bersilaturahmi sekaligus menjajaki kerja sama dengan IAIN Ternate.
Ketua Baznas Malut, Drs Iskandar M. Djae mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi Baznas adalah terkait pemahaman masyarakat yang masih minim tentang kewajiban berzakat.
Untuk itu, kedatangan Baznas ke IAIN dalam rangka silahturahmi dan mendiskusikan perihal regulasi pengelolaan zakat serta membangun kerjasama dalam mengedukasi masyarakat.
“Selain tujuannya sebagai silahturahmi, kedatangan kami pada prinsipnya meminta dukungan Perguruan Tinggi,” katanya
Lebih lanjut, Iskandar mengatakan, zakat memang berdimensi luas, yang menyentuh aspek ekonomi, sosial dan budaya, sehingga, pada pemanfaatan zakat juga harus tepat sasaran. Untuk itu, Baznas Provinsi memandang penting dilakukun kerjasama dengan IAIN Ternate. Agar selain terlibat dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berzakat.
Di sisi lain lanjut dia, IAIN Ternate memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Oleh karena itu, kata Iskandar, SDM yang ada di FEBI, kami berupaya untuk berkolaborasi dalam hal mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan zakat untuk perbaikan ekonomi masyarakat, serta pengelolaan ekonomi berbasis syariah.
“Jadi, setelah pertemuan dengan rektor dan jajarannya pada hari ini, kami sudah memiliki gambaran tentang poin-poin penting, yang bakal kami sepakati dalam nota kesepahaman atau MoU,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Ternate Dr. Radjiman Ismail, menyambut baik kedatangan para pengurus Baznas Malut ke IAIN Ternate. Menurutnya, Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural tentu memiliki tugas dan tanggungjawab membantu pemerintah terkait menghimpun Zakat, Infaq dan Sedekah, kemudian mendistrubusikan, mendayagunaan demi kemaslahatan umat.
“Kami tentu menyambut baik keinginan Baznas Provinsi Maluku Utara , prinsipnya SDM yang ada di IAIN Ternate nantinya dapat berkolaborasi dengan Baznas dalam melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berzakat, infaq maupun sedekah. Tentu, ini harus menjadi perhatian, sebab masih minimnya kesadaran masyarakat untuk hal ini.” Papar Radjiman.
Lebih lanjut, Radjiman bilang, saat ini masyarakat lebih memilih bekerja di sektor pertambangan ketimbang melanjutkan studi. Hal ini, akibat karena faktor ekonomi. Untuk itu, Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, yang mengangkat potensi ekonomi keumatan, dipandang sebagai mitra Perguruan Tinggi dalam hal memberi perhatian penting pada sektor Pendidikan di Maluku Utara.
“Jadi, saya kira ada poin-poin penting yang nantinya disepakati antara Baznas Provinsi dan IAIN Ternate dalam hal kerjasama, yang mencakup persoalan zakat, pemberdayaan ekonomi dan Pendidikan,” pungkas Radjiman.
Untuk diketahui kedatangan pengurus Baznas Malut di IAIN Ternate dipimpin Drs. Iskandar M. Djae, dan didampingi H. Naser Tjan, Drs H. Badaruddin Gaelea, dan Andi Muktiono. Sementara hadir mendampingi rektor IAIN Ternate diantaranya: Wakil Rektor I Dr Adnan Mahmud, S.Ag, MA, Wakil Rektor II Dr Marini Abdul Djalal, S.Ag, M.HI, Wakil Rektor III Dr Mubin Noho, S.Ag, M.Ag, Kepala Biro AUAK, Syami Muhamad, SE, M.Si dan Kasubbag TU, Perlengkapan dan RT, Rosdianti Ishak, S.Ag. (*)