PIKIRANPOST.com– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Dr. Radjiman Ismail, secara resmi membuka kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ternate.
Pembukaan kegiatan yang rencana dilaksanakan selama tiga hari tersebut, dipusatkan di lantai dua Rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate.
Turut dihadiri oleh Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri, Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akutansi (LAMEMBA) yaitu Prof Dr. Hj. Mahlia Muis dari Universitas Hasanuddin Makassar dan Dr. Maryam Mangantar dari Universitas Samratulangi Manado.
Sementara dari IAIN Ternate, Warek I Bidang Akademik Dr. Adnan Mahmud, Warek Dua Bidang Keuangan Dr. Marini Abdul Djalal, Warek tiga Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Dr. Mubin Noho, Kepala Biro AUAK Syami Muhamad SE. M.Si, para dekan, dosen dan alumni.
Rektor IAIN Ternate, Dr. Radjiman Ismail dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri, Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akutansi (LAMEMBA) yang sudah turun untuk melakukan asesmen lapangan program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Tentu kehadiran tim, lanjut dia, sangat memberikan sesuatu yang sangat positif bagi kampus IAIN Ternate terutama dalam memberikan pembinaan.
Tentu kehadiran tim, lanjut dia, sangat memberikan sesuatu yang sangat positif bagi kampus IAIN Ternate terutama dalam memberikan pembinaan.
“Kita patut bersyukur karena mendapat asesor dari tetangga kita sendiri dari Indonesia timur dan kehadiran LAMEMBA sangatlah positif, karena memberikan pembinaan secara langsung bagi kami,”kata dia.
Dr. Radjiman Ismail yang juga selaku Ketua Alumni IAIN Ternate menjelaskan, IAIN Ternate terdiri dari empat Fakultas yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin , Adab dan Dakwah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah pemekaran dari Fakultas Syariah pada tahun 2021. Sedangkan jumlah dosen IAIN Ternate sebanyak 158 orang kemudian IAIN juga memiliki 22 Program Studi dan semuanya telah terakreditasi B.
“Kami juga punya rencana pengembangan kampus dari IAIN ke UIN dan proses selanjutnya, tinggal satu langkah lagi ke UIN. Tapi kendalanya adalah akreditasi, karena syaratnya dalam aturan Menteri Agama,”jelas dia.
Meski begitu, mantan Dekan FTIK itu tetap komitmen mendorong dan memprioritaskan agar program studi tetap akreditasinya unggul menjadi A. Dengan hadirnya tim asesor tersebut, ia berharap, kepada para dekan dan dosen untuk menyiapkan dan menyediakan dokumen yang nantinya diminta oleh asesor.
“Kami berharap Program Studi ini mendapat kemudahan untuk bisa penuhi apa yang diminta oleh assesor, dan memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada asesor,”harap dia.
Sementara Prof Dr. Hj. Mahlia Muis, dalam sambutannya mengatakan, tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan verifikasi data yang telah dikirim ke Lembaga Akreditasi Mandiri, Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akutansi (LAMEMBA), selanjutnya guna untuk melakukan asesmen di lapangan.
“Jadi banyak keuntungannya juga, karena selain memverifikasi kami juga menanyakan langsung mengenai data-data yang belum dilengkapi,”jelas dia.(*)
Penulis : tim
Editor : S.S.Suhara