Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Ternate, Dr Harwis, Lc., M.HI saat menyampaikan ceramah di masjid Al-Ikhlas Kel. Loto, Ternate Barat
PIKIRANPOST.COM– Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, memanfaatkan momentum bulan suci ramadhan 1445 hijriah dengan melaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM yang dikemas dalam bentuk safari Ramadhan itu, tidak hanya melibatkan para tenaga pendidik, melainkan diikutsertakan mahasiswa pada empat program studi yang ada di fakultas Syari’ah, yakni mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (Muamalah), prodi Hukum Pidana Islam (HPI), dan prodi Hukum Tata Negara (HTN).
Format pelaksanaan PKM kali ini memang tak jauh berbeda dengan kegiatan-kegiatan PKM pada tahun sebelumnya, yakni mengedukasi masyarakat tentang keluarga Sakinah, memberi pandangan soal ilmu falakiyah, serta kesadaran hukum dan mensosialisasikan program studi yang ada di fakultas Syari’ah IAIN Ternate.
“Kegiatan PKM kami formulasikan dalam bentuk tausiyah keagamaan tentang nilai-nilai puasa dan kemuliaan bulan suci ramadhan, serta mengedukasi masyarakat,” kata Dekan fakultas Syari’ah IAIN Ternate, Prof Dr H Jubair Situmorang, M.Ag, Minggu (19/3/2024) malam.
Ia menjelaskan, fenomena keumatan terus bergulir secara dinamis seiring perkembangan zaman, maka pelaksanaan PKM merupakan sebuah keharusan bagi lembaga pendidikan tinggi Islam, dalam merespon setiap fenomena di tengah masyarakat.
“Digelarnya PKM pada bulan ramadhan memang dianggap sebagai momentum paling tepat, karena sebagai perguruan tinggi yang menjadikan Islam sebagai nilai dan entitas pengembangan kelembagaannya, tidak boleh menafikan diri dari problematika keumatan yang demikian kompleks,” jelasnya
Untuk itu, menurut dia, fakultas Syari’ah IAIN Ternate tidak hanya sekadar tumbuh seperti menara gading yang hanya berfokus pada rutinitas pendidikan dan pengajaran, melainkan juga menitikberatkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sebagai manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Sehingga, selain mencerdaskan mahasiswa melalui kegiatan pembelajaran di kampus, di satu sisi kegiatan pengabdian dipandang sebagai langkah yang tepat dalam mengedukasi serta mengkonstruksi pola pikir masyarakat dalam merespon fenomena kehidupan,” ucapnya.
“Kegiatan ini, diakui merupakan suatu tindakan kecil yang bersifat sporadis. Namun demikian paling tidak kehadiran para dosen di tengah-tengah masayarakat menandai adanya IAIN Ternate pada momentum bulan suci ini,” tambahnya
Sementara wakil dekan I bidang akademik dan kemahasiswaan selaku pelaksana kegiatan PKM mengatakan, PKM Fakultas Syari’ah berlangsung dari 19 – 20 Maret 2024, sedangkan lokasi yang ditentukan pada PKM kali ini sebanyak 10 masjid; yakni pada kecamatan Ternate Utara, Barat, Selatan dan Pulau Ternate.
“Pilihan terhadap 10 lokasi tersebut didasari pada survey yang dilakukan tim PKM Fakultas Syari’ah, yang menunjukkan bahwa beberapa kelurahan di Kota Ternate tersebut sangat membutuhkan kehadiran tenaga pendidik dari IAIN Ternate,” terangnya
Dalam pelaksanaan PKM, lanjut dia, Fakultas Syari’ah IAIN Ternate menetapkan 13 tenaga pendidik dengan beragam disiplin ilmu, hal ini dilakukan karena selain mengacu pada data survei untuk melakukan edukasi, selain itu mahasiswa yang dilibatkan pada kegiatan PKM juga mendapat ilmu pengetahuan sesuai dengan konsentrasi keilmuan pada masing-masing program studinya.
“Oleh karena itu, Fakultas Syari’ah menetapkan 13 orang dosen dalam disiplin keilmuan yang bervariasi, antara lain ilmu kesyariahan, ilmu hukum positif, ilmu falak dan ilmu sosial lainnya sesuai pembidangan ilmu yang ada di Fakultas Syariah IAIN Ternate,” jelasnya
Lebih lanjut, ketua IKA Alumni Fasya IAIN Ternate ini, bilang berdasarkan survei yang dilakukan, masyarakat sangat merespon positif dengan kegiatan PKM yang dilaksanakan fakultas Syari’ah, sehingga pasca Ramadhan 1445 hijriah, pihaknya bakal tetap membuat skema untuk menggulirkan kegiatan PKM di setiap kelurahan yang ada di kota Ternate.
“Kegiatan PKM seperti ini akan terus kami lakukan dalam bentuk kegiatan yang lebih realistis sesuai kebutuhan masyarakat pada setiap kelurahan,” papar mantan presiden mahasiswa STAIN Ternate periode 2002-2003.
Ia menjelaskan, pelaksanaan PKM diawali dengan kegiatan buka bersama antara pimpinan, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan di kampus, kemudian tim PKM diberangkatkan menuju ke setiap lokasi yang telah ditetapkan.
“Kegiatah ini diawali dengan buka bersama di kampus,” katanya mengakhiri
Sekadar diketahui, fakultas Syari’ah pada setiap momentum bulan suci ramadhan, kerap menggelar PKM di setiap kabupaten dan kota yang dikemas dalam bentuk Safari Ramadhan. Kali ini mereka memilih menggelar di Ternate dengan melibatkan Dekan Fakultas Syari’ah Prof Dr H Jubair Situmorang, M.Ag, serta mengikutsertakan para tenaga pendidik di antaranya, Dr Baharuddin Hi. MA Hi. Abdullah, S.Ag., M.H (Masjid An-Nur Kelurahan Kastelah Ternate Kec. Pulau Ternate), Dr Basaria Nainggolan, M.Ag (Kelurahan Tarau, Ternate Utara), Drs Zainuddin Arifin, M.Phil (Masjid Nurul Falah Kel. Bula Ternate Barat), Dr Abd Haris, A.g., M.HI (Masjid Raya Kel. Tarau, Ternate Utara).
Abu Sahman Nasim, S.Ag., LL.M (Masjid Nurul Fashah Kel. Takome, Ternate Barat), Dr Harwis, Lc., M.HI (Masjid Ar-Raudhah Kel. Tobololo, Ternate Barat), Muhrim Djakat, S.HI., M.Si (Masjid Al-Ikhlas Kel, Loto, Ternate Barat), Fauzan Hanafi , S.Sy., M.H (Masjid Raya Taduma, Kec Pulau Ternate), Abdul Balqis, S.H., M.H (Masjid Raya Afe Taduma, Kec Pulau Ternate), Emye Tegar Handhita, S.Pd., M.Si (Masjid Nurul Huda Kel Tabam, Ternate Utara), Dr Abd Rauf Wajo, S.HI., M.Ag, Dr Rahmatullah., M.H (Masjid As-Safa’ah Sulamadaha, Ternate Barat). (*)
Penulis : HMS
Editor : S.S.Suhara