DPRD Ternate Nilai Pemanfaatan BMD Belum Maksimal

Anggota DPRD Kota Ternate, Farijal S. Teng

PIKIRANPOST.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menilai pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) Pemkot Ternate belum dilakukan dengan maksimal.

Hal ini termuat dalam catatan dan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Ternate tahun anggaran 2023.

Jubir Fraksi PKB Kota Ternate, Farijal S. Teng menanggapi hal itu mengatakan pemkot harus segera mengambil langkah, misalnya atas biaya kontrak gedung Gamalama Plaza oleh PT Athena Tagaya yang sampai saat ini belum ada titik terang.

“Kalau nilai kontraknya 6,8 miliar terlalu mahal dan memberatkan, tolong dikaji kembali supaya bangunannya dapat difungsikan,” sebut anggota komisi II DPRD Kota Ternate itu.

Farijal bilang, sudah 3 tahun bangunan tersebut belum difungsikan sehingga terlihat mulai pudar keindahan warna dan nilai fasilitas-fasilitasnya. Demikian juga Sport Hall atau Gelanggang Olahraga (GOR).

“Ini agar ada peningkatan PAD, untuk itu manajemen pengelolaannya harus betul-betul profesional,” tegasnya Rabu, (24/4)

Kemudian, Farijal tambahkan, aset lainnya yang juga belum dioptimalkan, seperti Pasar Dufa-dufa, Pasar Gamalama, Bastiong dan Sasa.

Baginya ini sangat penting, karena bagian dari pemerataan, pemanfaatan, dan pertumbuhan pada sektor ekonomi. Untuk itu penting agar bangunan- bangunannya jangan dibiarkan kosong dan tidak terawat.

“Ini dalam rangka memeratakan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sehingga tidak terkesan berpusat hanya di pasar Gamalama,” ucapnya

“Saya meminta kepada Pemkot Ternate untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan BMD secara optimal, karena kalau dikelola dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi dan PAD juga ikut naik,” pungkasnya.(*)

Penulis Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *