Suasana pengukuhan wisudawan/i oleh Rektor IAIN Ternate Prof Radjiman Ismail
PIKIRANPOST.COM– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate Prof Dr. Radjiman Ismail secara resmi mengukuhkan 178 orang wisudawan dan wisudawati pada wisuda XII IAIN Ternate tahun 2024, pada Sabtu (27/4/2024).
Prosesi wisuda yang berlangsung di Auditorium Babullah IAIN Ternate, Maluku Utara itu berjalan khidmat. Turut dihadiri oleh para Guru Besar IAIN Ternate, para pimpinan di lingkungan IAIN Ternate, para pimpinan Perguruan Tinggi, Dosen, dan para alumni.
Rektor IAIN Ternate Prof Dr.Radjiman Ismail dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan wisuda sarjana dan Pascasarjana IAIN Ternate pada tahun 2024 ini, dilaksanakan dalam dua periode yakni periode ganjil dan periode genap tahun akademik 2023/2024.
Dan prosesi wisuda tahap satu ini diikuti oleh 178 wisudawan/i yakni terdiri dari 65 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 34 wisudawan dari Fakultas Syariah, 17 wisudawan/i Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (Fuad), serta 60 wisudawan/i dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan 2 wisudawan/i dari Pascasarjana.
“Kami sampaikan bahwa dari 178 peserta wisuda, ada 7 wisudawan/i dari program strata satu (SI) yang terpilih menjadi lulusan terbaik dan tercepat penyelesaian dalam waktu kurang lebih 3 tahun 6 bulan,”kata dia.
Ini Nama-Nama lulusan terbaik :
1. Ujaifa Ade. S.Ag dari program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (Fuad) dengan IPK 3,99 dan masa studi 3 tahun 6 bulan
2. Isran Sahil, S.Pd dari program studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dengan IPK 3,96 dan masa studi 3 tahun 7 bulan.
3. Surya Saputra Mahmud, S.Ag dari program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) dengan IPK 3,95 dan masa studi
4. Juraida Slamet, S.Ag, dari program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (Fuad), dengan IPK 3,93 dan masa studi 3 tahun 6 bulan
5. Sriyanti Nihi, S.Pd, dari program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Piaud), FTIK dengan IPK 3,85 dan masa studi 3 tahun 6 bulan
6. Ningsi Hi. Hama, S.Pd dari program studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dengan IPK 3,78 dan masa studi 3 tahun 7 bulan
7. Dian Rahma Sidi Umar, S.Pd dari program studi Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dengan IPK 3,7
“Selaku pimpinan, sekaligus mewakili Sivitas Akademika IAIN Ternate, saya sampaikan selamat kepada para wisudawan/i program sarjana dan magister atas keberhasilan menyelesaikan studi di IAIN Ternate dengan tepat pada waktunya bahkan sebelum waktunya,”papar dia.
Mantan Dekan FTIK bilang, saat ini berbagai upaya telah dilakukan untuk menghadirkan impian civitas akademika dan juga masyarakat Maluku Utara yakni transformasi IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Ini beberapa program prioritas yang telah dilakukan diantaranya:
1. Peningkatan akreditasi program studi dan akreditasi perguruan tinggi, 2. Peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan, 3. Peningkatan sarana prasarana, 4. Pengembangan di bidang kemahasiswaan dan kerja sama dan ke 5. Peningkatan kualitas pemanfaatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Alhamdulillah di tahun 2024 ini, program studi Pendidikan Agama Islam telah memperoleh akreditasi unggul dari lembaga akreditasi masyarakat kependidikan (LAMDIK). Kami terus mendorong setiap fakultas minimal satu program studi mencapai akreditasi unggul tahun 2025,”tandas dia.
Selain itu lanjut dia, pada tahun 2023 sebanyak 5 dosen IAIN Ternate termasuk dirinya (Prof Radjiman Ismail red) tengah berproses meraih guru besarnya. Dan melalui perjuangan panjang bersama keempat dosen lainnya. Dirinya terlebih dahulu diputuskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pada 31 Agustus 2023 lalu.
“Kini IAIN Ternate telah memiliki 3 Guru Besar yaitu saya sendiri, dua kolega kami yang saya sapa dengan hormat Prof Dr. M.Djidin dan Prof.Dr. H Jubair Sitimorang. Saya turut berdoa semoga keempat kolega kami dapat mencapai guru besar. Kami terus berkomitmen membantu tenaga pendidik di IAIN Ternate dalam mewujudkan impian mereka dalam meraih status guru besar,”ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, di tahun 2024 ini, IAIN Ternate mendapatkan dana SBSN sebesar Rp 45.843.000.000 untuk membangun gedung kuliah terpadu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Kelurahan Gambesi. Ini dilakukan demi menyongsong peralihan status IAIN menjadi UIN.
Selain itu, IAIN Ternate juga bekerjasama dengan berbagai pihak yang menyediakan beasiswa untuk mahasiswa yakni diantaranya beasiswa BI, beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa Kementerian Desa dan PDTT, beasiswa Pemda Morotai, beasiswa Tahfidz, beasiswa Harita Nickel.
Selain bantuan beasiswa, kata dia, IAIN Ternate juga bekerjasama dengan Pemkab Halmahera Timur dan memperoleh bantuan hibah di tahun 2023 sebesar Rp 250 juta dan tahun 2024 sebesar Rp 750 juta. Selanjutnya, setiap tahun IAIN Ternate juga mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan bantuan dana penelitian dan pengabdian kepada dosen. IAIN juga memiliki dua jurnal yang telah terakreditasi oleh Kemenristekdikti.
Sementara terkait pengembangan lembaga dikatanyannya, IAIN terus menerus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pempov Maluku Utara maupun berbagai Perguruan Tinggi baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Langkah ini dilakukan dengan tujuan pengembangan SDM yang ada di IAIN Ternate yang nantinya berimplikasi pada pengembangan lembaga.
“Kami sampaikan bahwa, orientasi penyelanggaraan pendidikan di IAIN Ternate telah mengalami perubahan secara signifikan, dimana kami memiliki komitmen yang kuat dalam melahirkan lulusan berkualitas untuk menyongsong dunia kerja yang serba teknologi,”ujarnya
Seraya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada orangtua wisudawan wisudawati yang telah mempercayakan kepada mereka untuk mendidik putra-putri di kampus ini sehingga mereka memperoleh gelar sarjana dan magister.(*)
Penulis : Redaksi
Editor : S.S.Suhara