PIKIRANPOST.com– Piagam penghargaan Pahlawan Nasional Hi. Salahuddin Bin Talabuddin yang dianugerahi Presiden RI Joko Widodo tiba di Ternate, Kamis (10/11) sekira pukul 7.00 Wit.
Bupati Halteng Maluku Utara, Edi Langkara bersama OPD dan keluarga mendiang almarhum, yang membawa piagam penghargaan tersebut, langsung dijemput masyarakat yang sudah terlebih dulu menunggu di bandara.
Puluhan kendaraan roda empat maupun roda dua, membawa foto Pahlawan Nasional Hi.Salahuddin bin Talanuddin. Mereka mengikat pita merah putih di lengan kanan dan kepala, menunjukkan bahwa semangat mereka takkan pernah padam atas kecintaan terhadap pahlawan, bangsa dan tanah air Indonesia.
Amatan, sekira pukul 8.00 Wit, masyarakat yang sudah menunggu kemudian bersama rombongan melakukan pawai menuju ke dalam kota. Di setiap pertigaan jalan terlihat dijaga oleh aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri.
Rombongan juga menuju ke makam pahlawan Hi.Salahuddin bin Talanuddin di kuburan Islam untuk mengirimkan doa.
Bupati Halmahera Tengah, Drs. Edi Langkara usai baca doa bersama di Makam H Salahuddin bin Talabuddin mengatakan, Pemda berkewajiban mendorong Alm karena berkontribusi besar terhadap NKRI yang tak bisa diukur.
Perjuangan untuk H Salahuddin bin Talabuddin mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional ini sudah diusulkan pada tahun 2021.
Dia mengatakan bahwa H Salahuddin bin Talabuddin menancapkan bendera merah putih pertama kali di tanjung Ngolopopo, Patani, Halmahera Tengah sebagai bentuk perjuangannya atas kemerdekaan RI.
Lebih lanjut Bupati dua periode itu menyebutkan langkah Pemda memperjuangkan H Salahuddin bin Talabuddin banyak melalui liku-liku.
Edi mengaku secara struktural pihaknya memiliki kendala karena tak didukung dengan perangkat yang maksimal, namun dengan keyakinan dan keikhlasan demi mewujudkan Tokoh H Salahuddin menjadi pahlawan nasional dapat terwujudkan pada tahun ini.
Kesempatan itu Edi Langkara mengatakan Pemda akan menetapkan tahun kelahiran H Salahuddin bin Talabuddin dalam satu peraturan daerah untuk diperingati dalam setiap tahunnya.
Terpisah sebelumnya itu, Presiden Joko Widodo resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh di Indonesia pada Senin, (7/11/2022).
Kelima tokoh tersebut dipilih menjadi Pahlawan Nasional berdasarkan hasil seleksi Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Dikutip dari TribunNews.com, acara penganugerahan dilakukan di Istana Negara, Jakarta yang dihadiri ahli waris serta pimpinan daerah asal Pahlawan Nasional tersebut.
Rangkaian penganugerahan diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipimpin Presiden.
Selanjutnya dibacakan Keputusan Presiden lalu dilanjutkan penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh Presiden dan diterima oleh ahli waris.
Penganugerahan Pahlawan Nasional dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 96 TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, yang ditetapkan di Jakarta pada 3 November 2022.
Adapun lima tokoh yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional, yakni:
1. Dr. dr. H.R. Soeharto asal Jawa Tengah
2.K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dari Daerah Istimewa Yogyakarta,
3. dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat,
4. H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara
5. K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
“Hari ini pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi dalam keterangan persnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan mengatakan bahwa pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi.(*/red)