Peduli Sosial, Pemain Bali United asal Kota Tidore Kepulauan Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu di Bali

Pemain Bali United Ardi Idrus bersama istrinya memberi santunan kepada anak-anak yatim piatu, Minggu (19/4/2024).

PIKIRANPOST.COM– Pemain Bali United FC Ardi Idrus kembali menggelar kegiatan sosial untuk anak-anak yatim piatu, jika sebelumnya mantan pemain Persib Bandung itu santuni para lansia di kota Tidore Kepuluaun, Maluku Utara.

Kali ini ia bersama istrinya, Citra Lestari menyambangi Panti Asuhan Sakinah di Jalan XIV Gg Ikan Blukus No 1 Sesetan, Denpasar Selatan, Bali, untuk berbagi makanan dan uang santunan kepada puluhan anak-anak yatim piatu, Minggu (19/5/2024).

Ardi mengatakan, kegiatan sosial yang ia dan istri lakukan sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu di Bali, ia mengaku kepedulian sosial bukan baru kali pertama ia lakukan. Melainkan ia bersama sang istrinya kerap berbagi kepada anak-anak yatim maupun lansia di kampung halamannya, yakni di kelurahan Bobo kecamatan Tidore Utara, kota Tidore Kepulauan.

“Sejak membela Persib Bandung, saya bersama istri sering menyantuni anak-anak yatim maupun lansia di kampung, baik berupa uang, makanan, maupun makanan,” katanya.

“Kali ini, kami memutuskan untuk berbagi bersama anak-anak di Panti Asuhan Sakinah, yang tak jauh dari rumah,” imbuhnya

Ardi mengaku, berbagi bersama anak-anak yatim piatu, selain sebagai bentuk kepedulian sosial, di sisi lain, kata dia, merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan berharap mendapat barokah.

“Saya bermain di Bali, jadi setidaknya apa yang saya dapatkan di sini, merupakan bagian dari rezekinya anak-anak yatim di Bali, oleh karena itu, saya bersama istri memandang sangat tepat untuk berbagi bersama mereka (anak-anak yatim piatu, red), semoga apa yang kami lakukan ini menjadi berkah; baik bagi saya dan keluarga serta mereka,” terangnya.

Ardi mengungkapkan, kepedulian sosial bukan hanya kepada anak-anak yatim piatu dan para lansia, melainkan dirinya kerap membantu masyarakat yang menimpa musibah, maupun keluarga yang jatuh sakit, dan meninggal dunia, serta memberi bantuan kepada masjid dan musala di kampung halamannya.

“Jika ada keluarga yang jatuh sakit, atau meninggal dunia, saya mendapat telepon dari keluarga untuk memberi santunan, begitupun saat diminta untuk partisipasi dalam kegiatan pembangunan masjid dan musala, serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan para pemuda di kampung halaman pada bulan ramadan, maupun kegiatan-kegiatan olahraga,” ungkapnya

Ia berharap, kegiatan sosial yang dilakukan bersama istrinya di Panti Asuhan Sakinah Bali, setidaknya menjadi pelecut semangat untuk terus berbagi bersama anak-anak yatim piatu.

“Setiap rezeki yang kita peroleh, Allah SWT sudah mengatur, di situ ada bagian anak-anak yatim, maupun orang tidak mampu secara ekonomi, untuk itu kita harus menyisipkan sebagain kepada mereka sebagai wujud kepedulian sosial,” pungkasnya.(*)

Penulis : HI

Editor   : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *