PIKIRANPOST.id – Tongkang bermuatan 4 ribu ton feronikel jeblok ke dalam laut di dermaga PT. Wanatiara Persada, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Ahad (9/4).
Insiden tersebut mengakibatkan satu anak buah kapal (ABK) Tugboat bernama Nur Ilham Syah (23) ikut tenggelam dan hilang saat hendak memindahkan tali kapal.
Berdasarkan kronologis kejadian, pada (8/4) sekitar pukul 19.50 WIT, Safety dari PT. Wanatiara Persada memerintahkan Kru Kapal Tugboat Pacifik 19 untuk melepaskan tali pengait karena tongkang tersebut akan dipindakan.
Kemudian, ketiga Kru, yakni Eko Pradana (31), Hardi Pramana Putra (30) dan Ilham (23) melepaskan tali pengait tongkang, setelah itu kapal mengalami kebocoran di bagian depan sehinggah muatan feronikel sebanyak 4.000 ton tercebur kedalam laut karena posisi tongkang bagian belakang ikut terangkat.
Ketiga kru kapal Tugboat yang berada di tongkang sebelanya itupun sontak terjatuh kedalam laut karena benturan dari tongkang yang bocor. Dua orang korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang naik ke kapal, sementara satu orang lainnya hilang dan dalam pencarian.
Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman mengatakan, saat ini Tim Rescue USS Bacan sudah diberangkatkan menuju Jeti II Perusahan PT. Wanatiara dengan membawa Rubber Boat dan palsar laut untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban.
“Basarnas Ternate mendapat laporan kejadian tersebut dari bapak Ritno, Anggota Polairud Polda Malut. Unsur yang terlibat, Tim Rescue USS Bacan, PolAir Obi, TNI AL Bacan, dan Karyawan PT. Wanatiara Persada. Untuk perkembangan selanjutnya menyusul,” pungkasnya
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara