Suasana kegiatan Bawaslu Kota Ternate
PIKIRANPOST.COM – Bawaslu Kota Ternate mengajak warga masyarakat untuk membangun pengawasan secara partisipatif, yaitu dengan menolak money politik (politik uang), isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), dan Hoaks (informasi bohong).
Hal disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan Kamis (4/7/2024) di Hotel Bella Kota Ternate disela agenda “sosialisasi pengawasan partisipatif melawan hoaks, isu negatif dan deklarasi tolak politik uang”.
Kifli menyebutkan, masih sering terjadi berbagai macam isu dengan unsur negatif di media sosial (medsos) yang berkembang. Baik itu menyerang pasangan calon dan golongan atau organisasi yang ada kaitannya dengan momentum Pilkada.
“Sehingga kita harus mengedukasi lebih awal, bahwa politisasi SARA, Hoaks dan sebagainya itu tidak baik menjelang kontestasi Pilkada. Karena itu tanggung jawab bersama kita untuk mencegah,” bebernya
Menurutnya, hal ini adalah tanggung jawab secara kolektif. Karena Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu. Tetapi juga semua pemangku kepentingan harus memiliki tanggung jawab yang sama.
“Penyelenggaranya baik, peserta pemilu-nya juga baik. Tetapi kalau masyarakat atau pemilih itu tidak memiliki cara pandang yang produktif dan konstruktif terkait dengan pemilihan ataupun demokrasi tentu akan menghasilkan tindakan-tindakan yang tidak demokratis,” terangnya
Sehingga secara otomatis, Kifli menambahkan, akan mencederai proses tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di tahun 2024.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S.S Suhara