PIKIRANPOST.COM– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) akan mengikutkan sebanyak 127 mahasiswa pada wisuda sarjana semester genap IAIN Ternate gelombang II tahun 2024.
Hal ini disampaikan Dekan FEBI, Dr Abu Sanmas, S.H., M.H., M.Pd di sela-sela pembekalan mahasiswa KKN Kolaborasi Moderasi Beragama di auditorium FEBI IAIN Ternate, Selasa (30/7/2024).
Dia menjelaskan, dari 127 mahasiswa FEBI yang sudah resmi menyandang gelar sarjana tersebut, mengikuti yudisium berbeda-beda, lantaran pihak fakultas pada semester genap tahun akademik 2023/2024 menggelar tiga kali yudisium.
“Kalau yudisium tahap pertama pada 14 Juni diikuti sebanyak 27 mahasiswa, kemudian pada 28 Juni ada 21 mahasiswa, dan yudisium ketiga pada 19 Juni diikuti 79 mahasiswa,” terangnya
Mantan ketua lembaga penjaminan mutu (LPM) IAIN Ternate itu, mengungkapkan 127 mahasiswa tersebut merupakan mayoritas mahasiswa angkatan tahun 2020.
Mereka, lanjut dia, juga menyelesaikan studi di bawah empat tahun atau rata-rata menempuh pendidikan dengan durasi waktu 3,9 dan 3,10 tahun.
“Dari data mahasiswa yang mengikuti yudisium tersebut sekitar 97 persen merupakan mahasiswa angkatan 2020,” ungkapnya
Lebih lanjut, ia mengharapkan kepada mahasiswa FEBI yang telah resmi menyandang gelar sarjana, untuk dapat mengaplikasikan ilmu di masyarakat.
Karena menurut dia, sepanjang menempuh pendidikan di IAIN Ternate, mahasiswa tentu banyak menyerap ilmu dari para tenaga pendidik, untuk itu ia menegaskan bahwa mahasiswa yang telah dikukuhkan sebagai alumni, jangan pernah berhenti untuk belajar dan mengembangkan ilmu.
“Dari data kelulusan tentu kami sangat bangga, lantaran rata-rata mereka menyelesaikan studi di bawah empat tahun, tapi yang terpenting dari itu adalah kami mengharapkan agar mereka terus mengusung semangat belajar demi mengembangkan ilmu,” ujarnya
“Selain itu, dari data kelulusan mereka kami menilai sangat bermanfaat bagi setiap program studi yang ada di FEBI,” katanya
Selain itu, ia juga menekankan soal pentingnya menjaga perilaku di tengah-tengah masyarakat, hal ini penting dilakukan, demi menjaga citra almamater di mata masyarakat. Karena menurut dia, citra positif IAIN Ternate sudah tertancap kuat di masyarakat, maka dituntut harus tetap menjaganya.
“Seperti integritas, etika, kejujuran, rasa empati, dan tanggungjawab sosial yang telah diajarkan di IAIN Ternate, setidaknya menjadi perhatian untuk diaplikasikan di dalam lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara