PJ Gubernur Maluku Utara Resmi Membuka Rakoorda BAZNAS se Maluku Utara, Zakat, Infak Sedekah Untuk Kesejahteraan Ummat

Ketua Baznas RI saat memberikan sambutan pada agenda rapat koordinasi daerah BAZNAS se Maluku Utara

RAPAT Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) se Maluku Utara secara resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara Samsudin A Kadir, pada Senin (6/1/2025).

Rapat koordinasi daerah dengan tema” Penguatan Kelembagaan, Pengumpulan dan Pendistribusian Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat” dipusatkan di Aula Asrama Haji Kelurahan Ngade Kecamatan Ternate Selatan.

Turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof.DR. M.Noor Ahmad, PJ Gubernur Maluku utara Samsudin Hi. kadir, Kapolda Maluku Utara yang diwakili, Danrem yang diwakili, Ketua Baznas Provinsi Maluku Utara Fadel dan komisioner, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara serta stakholder lainnya.

Ketua Baznas Maluku Utara Fadel dalam sambutannya mengatakan, ia bersama komisioner Baznas Provinsi Maluku Utara baru menjalankan tugas terhitung kurang lebih dari 9 bulan. Meski begitu, berkat bantuan, dorongan serta support dari Pemprov Maluku Utara rapat koordinasi daerah ini terlaksanakan dengan baik.

Lebih lanjut kata dia, di Provinsi Maluku Utara ada 10 kabupaten kota, namun yang aktif hanya 6 BAZNAS sementara 4 Kabupaten pasif dan dalam waktu dekat akan dibentuk.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI karena telah menggelontorkan program ZMART, Rumah Layak Huni. Untuk itu dalam waktu dekat juga kami akan berkoordinasi dengan SKPD lain untuk segera menindaklanjuti SK gubernur Maluku Utara terkait dengan terbentuknya Lembaga Zakat,”ucap dia

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Hi Ridwan Karie, mengatakan BAZNAS telah banyak melakukan perannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan hari ini BAZNAS melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah BAZNAS se Maluku Utara sebagai bagian Menindaklanjuti Rakornas BAZNAS.

“Saya memberikan apresiasi atas kerja keras BAZNAS Maluku Utara dalam mengelola Zakat Infak Sedakah di Maluku Utara. Olehnya itu untuk optimalisasi perlu ada pemberdayaan dan sinergi antara BAZNAS Maluku Utara, Pemerintah Daerah dan swasta. Saya berharap melalui Rakorda ini dapat meningkatkan pengelolaan ZIS, sehingga peran Banzas dalam pemberantasan kemiskinan di Maluku Utara,”harapnya.

Sementara Ketua BAZNAS RI,Prof.DR. M.Noor Ahmad menuturkan
seperti yang diketahui bahwa BAZNAS adalah lembaga pemerintah non struktural, dimana sebagai lembaga pemerintah non struktural diberi tanggungjawab untuk mengelola Zakat, infak dan sedekah secara nasional.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa, BAZNAS RI punya tangan panjang yaitu BAZNAS seluruh Indonesia, dimana BAZNAS pusat dilantik oleh Presiden, sementara provinsi dan kabupaten kota oleh dilantik oleh gubernur walikota, dan bupati.

“Sebagai lembaga yang diberi tanggungjawab untuk mengelola Zakat secara nasional maka secara tidak langsung apa yang dilakukan adalah bagian dari pemerintah dalam rangka pengumpulan zakat, Indak dan sedekah untuk kesejahteraan umat dan pengentasan kemiskinan sesuai dengan amanat UU nomor 23 tahun 2011,”papar dia.

“Pimpinan BAZNAS itu adalah tangan panjangnya gubernur, bupati dan walikota. Kami sendiri tangan panjang presiden, kehadiran semacam ini adalah bagian pemerintah memperhatikan umat beragama. Ini adalah satu kesatuan yang tidak dipisahkan. Olehnya itu kami mengucapkan terima kasih juga kepada pemerintah pusat sampai daerah yang hadir untuk pengambilan ZIS berdasarkan UU yang didelegasikan kepada BAZNAS,”tandas dia.

Ia juga memaparkan realisasi program gerakan pengentasan kemiskinan dari BAZNAS RI yang sudah dirasakan oleh rakyat Indonesia mulai dari pemberian beasiswa baik dalam negeri maupun di luar negeri, pembangunan rumah layak huni, program ZMART, dan masih banyak program lainnya.

Samsudin Kadir selaku Penjabat Gubernur Maluku Utara menuturkan rapat koordinasi daerah BAZNAS se Maluku Utara ini adalah momentum penting BAZNAS dan menjadi tongkat sejarah mendukung program nasional.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat komitmen mendukung kerja-kerja dari BAZNAS guna menjalankan program yang telah dijalankan secara sehat meningkatkan efektifitas, dan memanfaatkan pengelolaan zakat di Maluku Utara guna pengentasan kemiskinan di Maluku Utara,”papar dia.

Mantan Sekda itu menambahkan, pihaknya juga akan segera membangun koordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten kota agar segera terbentuknya 4 Baznas.”Saya mengucapkan terima kasih juga kepada BAZNAS Provinsi Maluku Utara yang telah mendatangkan Ketua BAZNAS Pusat. Olehnya itu kita hanya berpikir mensejahterahkan rakyat, dengan memanfaatkan pengelolaan ZIS untuk kesejahteraan rakyat. Aspek spritual adalah sebenarnya yang memberikan zakat pun akan semakin sejahtera,”pungkasnya.(*)

Penulis : Redaksi
Editor. : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *