PIKIRANPOST.com–Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Nurdjana Tahir Yunus kembali didemo dan ditolak oleh sebagian guru, untuk kembali diangkat sebagai Kepsek.
Sejumlah guru yang menolak itu menilai, Pimpinannya diberhentikan karena bermasalah pada pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kepala Tata Usaha (TU) SMK 1 Kota Ternate, mengatakan dalam pengelolaan dana BOS, Kepsek tidak transparan dengan Guru maupun Staf di Sekolah sehingga terjadi ketidakharmonisan.
“Hasil audit Inspektorat, ditemukan penyelewengan dana BOS sehingga Kepsek dinonaktifkan dan digantikan Pelaksana Harian (Plh) Makmur pda Februari bulan lalu,” tukasnya
Setelah itu, ujar dia, situasi proses belajar mengajar kembali normal, lalu diawal bulan Mei Plh digantikan Pelaksana Tugas (Plt), Iswanto Marjuki, yang merupakan guru senior, orangnya baik dan diterima oleh semua guru,
Namun, sambung dia, keluar SK Gubernur Malut yang memutuskan : Membatalkan dan Mencabut Keputusan Gubernur, nomor 821.2/KEP/KS/018/V/2023 tentang Pemberhentian Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Malut atas nama, Nurdjana Tahir Yunus, S.Pd, dan Pembatalan dan Pencabutan Keputusan Gubernur.
Dia menambahkan, sebagaimana Diktum bahwa Nurdjana Tahir Yunus , S.Pd NIP. 197011172000082001, ditugaskan kembali menjadi Kepsek SMKN 1 Ternate Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara tanggal 29 Mei 2023.
“Dengan diangkatnya kembali Kepsek, Nurdjana Tahir Yunus , kami para guru menolaknya, karena orangnya arogan, dan telah ada upaya memindah guru yang dinilai sebagai profokator penolakan,” tandasnya.
Seperti diketahui dalam aksi demo yang dilakukan disekolah itu dipampang berbagai tulisan kritik penolakan terhadap kepsek Nurdjana. Tulisan tersebut diantaranya ;
1. Kami tidak akan menerima pimpinan yang tidak dapat memberikan rasa aman nyaman serta Arogan dan Tidak bisa bekerjasama.
2. Kami Tolak Kepsek yang suka Adu domba.
3. Dikbut Harus Tindak Lanjut dan bersikap transparan terhadap hasil audit Inspektorat.
4. Sekolah unggul sulit menejemen.
5. Tolah guru yang otoriter, arogan.
6. Usut Tuntas Dana Bos, Dana PMK.
7. Pak Gub tolong jangan serahkan lagi masalahan SMK Negeri 1 Ternate Kepada Yang Maha Kuasa.
8. Kembalikan Guru guru kami yang di mutasi karena Arogansi Pimpinan
9. Sekolah unggul sulit menejemen.
10. Stop Intimidasi.
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S. S Suhara
