PIKIRANPOST.COM– Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menggelar seminar dengan tema “Tantangan Sumber Daya Manusia (SDM) Era Digital di Daerah Kepulauan” pada Sabtu (17/6) kemarin, di Lantai 3, Aula Rektorat Kampus UMMU.
Dalam seminar itu, menghadirkan keynote speaker atau narasumber, yaitu Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Jusuf Sunya dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Nurlaela Syarif.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Jusuf Sunya, usai kegiatan menyampaikan, dalam menyambut era digitalisasi, mau tidak mau semuanya harus diperhadapkan dengan kondisi yang kompleks.
Karena itu, kata Jusuf, persoalan SDM menjadi hal yang sangat penting. Dan diharapkan, bukan hanya sekedar menjadi jargon dalam tema seminar, tapi tag line ini harus betul-betul diaplikasikan disemua lingkungan kerja mahasiswa masing-masing.
“Apalagi ini banyak mahasiswa Pascasarjana yang berprofesi sebagai ASN. Jadi penting untuk mentransformasikan kecakapan digital kita. Saya kira sudah saatnya mulai dari diri kita sendiri,” terangnya.
Sehingga, lanjut Jusuf, ini akan membantu tugas-tugas pekerjaan mahasiswa nantinya, apakah sebagai ASN atau pada profesi yang lain. Menurutnya, ini adalah sebuah tantangan sekaligus harapan yang harus dihadapi.
Paling tidak, Jusuf bilang, ini menjadi komitmen bersama bagaimana kita berupaya untuk melakukan percepatan akselerasi pembangunan dalam hal ini di pulau-pulau terluar, seperti Batang Dua, Hiri, dan Moti (Baim).
Terpisah, Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif, menambahkan, transformasi digital di wilayah pulau terluar, khususnya bagian Indonesia Timur seperti Maluku Utara harus diiringi dengan pembobotan terhadap kultur atau kebudayaan yang kuat.
Menurut Srikandi Partai Nasdem, hal ini bukan tentang betapa positif, penting, dan banyaknya manfaat yang dirasakan di era digitalisasi. Tetapi yang ingin dibangun adalah bahwa ada dampak negatif yang ini sudah dirasakan berkaitan dengan penyiapan SDM.
kata Nela, mulai dari golden age atau usia keemasan, smaapi pada pengaruh gadget atau Handphone yang dari sisi negatifnya, itu harus menjadi tantangan besar. “Makanya dari itu yang terpenting dalam membicarakan SDM ialah leadership atau kepemimpinan, karena itu semua sangat berkaitan,” pungkasnya.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor : S. S Suhara