Buka Kegiatan Musyawarah dan Rakerda Wahda Islamiyah Kota Ternate, Ketua MUI Malut Ingatkan Memelihara Kesatuan Umat

PIKIRANPOST.COM– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku Utara Dr. Samlan Hi. Ahmad, M.Pd,  secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah V pengurus Wahdah Islamiyah Provinsi Maluku Utara di Aula SMK Putra Bahari Ternate, Sabtu (19/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, ketua MUI Malut Dr. Samlan Hi. Ahmad, M.Pd mengatakan Wahdah Islamiyah sebagai organisasi Islam, punya perhatian pada pembinaan generasi muda dengan sasaran menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) demi kepentingan dakwah masa depan.

Wahdah Islamiyah, lanjut Samlan, selain memiliki perhatian pada kegiatan dakwah, juga pada bidang pendidikan, untuk itu, dia berharap terus menggelorakan semangat untuk memajukan dunia pendidikan.

Sebab, pendidikan, kata Samlan merupakan suatu bagian terpenting dalam proses perkembangan suatu bangsa.

“Sasaran utama setiap organisasi Islam adalah pembinaan generasi demi dakwah di masa depan, dan hal ini saya melihat ada upaya serius yang dilakukan pengurus Wahdah Islamiyah,” katanya
“Sebagai organisasi keislaman, selain perhatian pada dakwah keumatan, bidang pendidikan juga harus mendapat perhatian penting, karena dari pendidikan-lah kunci utama kemajuan bangsa,” imbuhnya

Selain itu, Samlan juga mengingatkan pentingnya memelihara kesatuan umat, menurut dia, Wahdah Islamiyah merupakan Ormas Islam memiliki peran yang sama seperti organisasi keislaman lainnya.

“Sebagi organisasi Islam harus punya tanggung jawab dan peran memilhara kesatuan umat,” cetusnya

Lebih lanjut, kandidat guru besar IAIN Ternate ini, mengatakan menjaga dan memilhara persatuan bukan hanya dilakukan pihak TNI/Polri, dan organisasi keagamaan dan kepemudaan, melainkan juga merupakan tugas bagi seorang muslim.

“Setiap orang muslim punya tugas dan tanggung jawab untuk memilhara kesatuan bangsa dan tanah air,” terangnya

Mantan rektor IAIN Ternate ini, menambahkan dalam menyongsong pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang, semua organisasi keislaman harus berperan mengedukasi masyarakat dalam rangka mewujudkan pemilu yang aman, tertib, dan berintegritas di wilayah provinsi Maluku Utara.

“Kita tentu memiliki harapan yang sama yakni menginginkan pesta demokrasi pada tahun 2024 berjalan dengan aman dan tertib, dan hal ini butuh peran serta semua organisasi keislaman di Maluku Utara,” tandasnya (*)

Penulis : HI

Editor.  : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *