Diduga Karena Kinerja Buruk, Bupati Didesak Segera Copot Direktur RSUD Tobelo dan Evaluasi Kinerja Kadis Kesehatan

Massa aksi saat menggelar aksi di depan Kantor Bupati Halut 

PIKIRANPOST.COM– Bupati Halut Frans Manery di desak untuk segera mencopot Direktur RSUD Tobelo Janta Boni dan sekaligus mengevaluasi kinerja Kadis Kesehatan Selpianus H Kaya.

Hal itu ditegaskan Pengurus GMKI Cabang Tobelo Halmahera Utara saat menggelar aksi di depan kantor Bupati Halmahera Utara, Senin (4/3/2024)

“Dinkes harus memperhatikan setiap kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap tenaga medis dan juga rumah sakit dalam upaya meningkatkan kesehatan kepada masyarakat. Akan tetapi pada kenyataan para tenaga medis yang dimana sudah berusaha dan bekerja semaksimal tetapi tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, sehingga mulai dari fasilitas kesehatan sampai pada gaji tiap tiap tenaga medis tidak dapat di salurkan oleh pemerintah daerah,”tegas Ketua GMKI Cabang Tobelo Rivaldo Djini

Ada 5 tuntutan yakni
1. Mendesak Bupati Halmahera Utara segara mengevaluasi Kadis Kesehatan dan mencopot Drektur RS.
2. Segera lengkapi fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Kukumuntuk untuk menunjang pelayanan medis terhadap masyarakat
3. Segera berikan hak hak untuk tenaga kerja kesehatan mulai tahun 2020 bulan September, Oktober, November dan Desember. Kemudian pada tahun 2021 mulai bulan Juni, Juli, Agustus, Oktober, November dan Desember dan pada tahun 2023 dari bulan April Mei juni Juli Agustus September Oktober November dan Desember
4. Jika tuntutan kami tidak dapat di tindak lanjuti maka kami dari gerakan mahasiswa Kristen Indonesia GMKI akan menempuh ke jalur Hukum.

Sementara Asisten Satu Fredik Nelson Saitapi mengatakan, saat ini baru saja melewati salah satu momentum yakni pemilihan serentak pada bulan kemarin dan sampai saat ini tahapan masih berjalan dalam tahapan pleno rekapitulasi tingkat kabupaten,

“Tuntutan yang disampaikan oleh masa aksi terkait dengan fasilitas rumah sakit dan gaji tenaga medis, pemerintah mengharapkan agar, dapat disampaikan secara langsung melalui ruang rapat untuk dapat membahas bersama. Karena pemerintah selalu membuka ruang,pemerintah tidak alergi terkait apa yang disampaikan oleh masa aksi,”harap dia.

Kadis Kesehatan Halut mengatakan terkait dengan tuntutan yang di sampaikan oleh masa aksi, untuk mencopot Direktur RS Tobelo. Olehnya itu sesuai dengan adanya prosedur maka hal ini akan tindak lanjuti.

‘Kami juga menyadari bukan hanya fasilitas RS yang seharusnya diperhatikan bukan cuma fasilitas kesehatan yang perlu diperhatikan akan tetapi bangunan juga perlu kita perhatikan. Dan ini sudah di upaya berulang ulang kembali, namun karena lokus tapil belum terbuka maka harapan kita bersama belum bisa terjawab. Namun kami akan berupaya terus menerus untuk meningkatkan RS Tobelo bergerak,”janji dia

Kabag Keuangan Halut Mahmud Lasidji, terkait dengan tuntutan masa, ia bersama dinas kesehatan akan menyelesaikan persoalan itu.

“Pada tahun 2023 yang jelas kondisinya seperti apa belum diketahui, sehingga beberapa hari kemarin bertepatan dengan adanya masuknya uang ke kas daerah sehingga kini dapat diselesaikan. Dengan jumlah kurang lebih 600 juta itu sudah di selesaikan,”pungkas dia.(*)

Penulis : M Vikri

Editor.  : S.S.Suhara

banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner banner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *