Kepala Kesbangpol Maluku Utara, Armin Zakaria
PIKIRANPOST.COM – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2023 diprediksikan masih dalam kategori sedang dengan capaian 66 sampai 69 atau meningkat 3,07 dibandingkan tahun sebelumnya 2022 yang hanya diangka 62,93.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, Aidil Adha kepada wartawan Kamis (14/3) disela agenda Focus Group Discusion (FGD) Indeks Demokrasi Malut di Batik Hotel mengatakan ada beberapa indikator yang bisa ditingkatkan nilainya
Sebut Aidil, baik dari lembaga dan organisasi perangkat daerah (OPD) seperti misalnya, adanya pendidikan politik melalui kaderisasi partai, pembinaan transparansi anggaran di pemerintahan daerah, dan juga penyelesaian masalah di legislatif dan yudikatif berupa peraturan daerah (Perda) dan lain-lain.
“Itu sebenarnya domain kita untuk melakukan peningkatan nilai, nah itu tergantung lembaga atau OPD terkait yang dilibatkan dan mau berkontribusi, itu (indeks demokrasi) bisa tinggi,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria mengatakan target nasional yang diberikan oleh Bappenas kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara ialah naik satu digit menjadi 63.
Kata Armin, dengan dilakukan pembentukan Kelompok Kerja Indeks Demokrasi Indonesia (Pokja IDI) dan FGD oleh lembaga, OPD, dan stakeholder terkait diharapkan mampu meningkatkan nilai indeks demokrasi.
“Kedepannya, kita akan bentuk dalam diskusi (FGD) tetapi difokuskan misalnya untuk satu indikator, seperti kebebasan berpendapat. Untuk itu kita akan ajak stakeholder,ormas, dan lembaga,” tandasnya.(*)
Penulis : Ihdal Umam
Editor: S.S Suhara