BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Maluku Utara bakal menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang melibatkan seluruh BAZNAS Kabupaten Kota serta Kemenag se Maluku Utara pada Senin (6/1/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Ngade Kota Ternate bakal dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof.DR. M.Noor Ahmad. Hal itu guna menindaklanjuti Rakornas BAZNAS RI di IKN akhir september 2024 lalu, yang di buka oleh Presiden RI.
Amanah Rakornas berupa maksimalisasi koordinasi dengan pemerintah daerah, sebagaimana yang ditekankan oleh Mendagri Tito Karnavian dan Prof.DR. M.Noor Ahmad, Ketua BAZNAS RI, untuk penguatan pengumpulan dan pendistribusian dalam rangka pengentasan kemiskinan, akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 6 sampai 7 januari 2025.
Ketua Steering sekaligus Ketua Bidang Pendistribusian BAZNAS Malut, Drs. Badaruddin Gailea mengatakan kegiatan ini dalam rangka menurunkan apa yang menjadi keputusan-keputusan Rakornas dalam konteks Maluku Utara, dengan segala keunggulan dan kelemahan kondisional yang ada.
Sebagaimana yang disampaikan Mendagri pada Rakornas tersebut, kutip Badarudin, bahwa potensi zakat, infak dan shodaqoh di Indonesia sangat besar bila di koordinasikan dengan semua pemerintah daerah dan Kemenag setempat.
Karena itu lanjutnya mengutip Mendagri, pemerintah daerah harus memberikan ruang dan jalan yang cukup agar BAZNAS bisa leluasa bergerak menjadi ujung tombak membersihkan harta kita sesuai perintah agama. Ini semua wajib adanya untuk sama sama memberantas kemiskinan dan kemelaratan, terutama orang orang yang wajib menerima zakat. Ini seluruh perangkat yuridis formal BAZNAS telah ada baik UU maupun Kepres telah ada, tinggal di jalankan.
“Pesan pesan ini, kemudian akan kita komunikasikan dan di bahas bersama pemerintah daerah kabupaten kota ( terutama kesra) dan Kepala Kemenag kabupaten kota bersama BAZNAS masing-masing daerah yang merupakan peserta dari Rakornas dimaksud, selama dua har,”paparnya.
Sebagaimana Hasil koordinasi dengan PJ. Gubernur Malut, jelas mantan Anggota DPRD ini, beliau menaruh perhatian besar pada BAZNAS untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin Malut dengan program program produktif bagi ekonomi lemah ( para mustahik).
Beliau mengatakan, zakat ini wajib bagi kita ASN, pengusaha dan semua orang mampu untuk mengeluarkan 2,5 persen dari pendapatan kita. Saya, Badaruddin mengutip PJ Gubernur, telah melakukan ini dengan mengeluarkan 2.5 persen dari penghasilan saya sejak saya masih menjadi sekcam sampai sekarang..
Harapan yang sama, tambah Badaruddin juga di sampaikan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara, Drs. H. Amar Manaf, M.Si. dalam rapat koordinasi pelaksanaan Rakorda, pada rapat tersebut Amar menekankan kerja keras, kapabilitas dan akuntabilitas dan dari pelaksana dilapangan oleh BAZNAS perlu terus ditingkatkan.
“Dan persiapan kami, sudah hampir seratus persen dalam pelaksanaan Rakorda yang akan berlangsung di asrama Haji kalumata ternate,” pungkas Badarudin.(*)
Editor : S.S.Suhara