SENYUM bangga itu tak pernah lepas dari wajah Ulfi Maulidyanti dan Gajali L. Abasa. Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara itu berdiri tegak di tengah puluhan ASN terbaik dari seluruh Indonesia. Pada Selasa (16/09/2025).
Keduanya bersama 86 ASN dari unit eselon I dan Kanwil Kemenag se-Indonesia lainnya resmi dikukuhkan sebagai Duta Akrual dan Duta Barang Milik Negara (BMN) oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Kamaruddin Amin.
Bagi Ulfi dan Gajali, momen ini bukan sekadar seremoni. Pengukuhan tersebut menjadi penghargaan atas dedikasi dan kompetensi mereka dalam menjaga akuntabilitas keuangan negara sekaligus memastikan aset pemerintah dikelola secara tepat guna. Lebih dari itu, amanah sebagai duta bukan hanya sebuah gelar, melainkan panggilan untuk terus menegakkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara, H. Amar Manaf, menyampaikan apresiasi dan harapannya. Kakanwil menekankan bahwa Ulfi dan Gajali diharapkan mampu menjadi teladan sekaligus motor penggerak dalam mewujudkan tata kelola keuangan dan BMN yang transparan, efektif, dan efisien di lingkungan Kemenag Malut.
Kehadiran duta akrual dan duta BMN juga diharapkan memberi dampak nyata, tidak hanya pada pengelolaan administrasi internal, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan publik yang lebih akuntabel dan terpercaya. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang terus digelorakan Kementerian Agama.
Lebih lanjut, H. Amar menegaskan komitmen Kemenag Maluku Utara untuk terus menghadirkan ASN yang profesional, berintegritas, dan siap membawa perubahan positif. Menurutnya, Ulfi dan Gajali bukan hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh ASN Kemenag Malut untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.(*)
Penulis : HMS
Editor. : S.S.Suhara






