RIUH tepuk tangan menggema di kawasan Benteng Oranje, Ternate, saat PMR Wira Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Halmahera Barat diumumkan sebagai juara terbaik satu, Minggu (21/09/2025) pada Gebyar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) yang diselenggarakan oleh PMI Provinsi Maluku Utara.
Pada kegiatan yang dilaksanakan selama lebih kurang empat hari tersebut, PMR Wira MAN IC Halbar berhasil meraih total nilai 389 dari lima cabang lomba yang diikuti. Lima cabang tersebut meliputi lomba pidato, pertolongan pertama (P2), tarian, desain poster, serta menulis esai. Dengan konsistensi dan kekompakan, PMR Wira MAN IC Halbar mampu mengungguli puluhan peserta lain yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Maluku Utara.
Pada kegiatan yang mengusung tema “Tebarkan Kebaikan” tersebut, diikuti oleh sekitar 150 relawan muda yang terdiri dari anggota PMR dan Korps Sukarela (KSR) se-Maluku Utara. Rangkaian lomba dirancang tidak hanya untuk memeriahkan perayaan, tetapi juga untuk mengasah keterampilan, kreativitas, serta jiwa kemanusiaan generasi muda.
Kepala MAN IC Halbar, Amina Latif, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pembina PMR, pembina OSIS, serta siswa-siswi terbaik yang telah berkontribusi dalam mengharumkan nama madrasah di tingkat provinsi. Beliau menegaskan, prestasi ini merupakan wujud nyata dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi seluruh pihak di lingkungan MAN IC Halbar.
“Semoga capaian ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, serta memperkokoh peran madrasah sebagai pusat lahirnya generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing”, harap Amina Latif.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, saat mengetahui prestasi yang diraih oleh PMR Wira MAN IC tersebut menyampaikan, prestasi ini adalah bukti nyata bahwa dari lingkungan madrasah, bisa lahir semangat kemanusiaan yang tumbuh subur dan menjelma dalam karya nyata.
“Inilah wajah pendidikan kita, bukan hanya mendidik untuk pintar, tetapi juga untuk peka, peduli, dan berdaya guna bagi sesama”, ungkap H. Amar
Prestasi ini menjadi bukti bahwa madrasah mampu menjadi tempat lahirnya agen perubahan, penjaga nilai kemanusiaan, dan pembawa harapan bagi masa depan Maluku Utara dan Indonesia, ujar Kakanwil mengakhiri apresiasinya.(*)
