BUPATI Halteng Ikram M Sangaji melalui Dinas PUPR diminta untuk segera memperbaiki talud penahan ombak yang kini sudah rusak parah akibat dihantam ombak baru-baru ini di Desa Yondiliu Kecamatan Patani.
Bahkan warga khususnya yang rumahnya berdekatan dengan pantai sangat khawatir pada saat memasuki musim ombak apabila tidak segera diperbaiki.
“Biasanya kalau musim ombak itu pada bulan Agustus tapi baru-baru ini terjadi ombak besar sehingga rumah yang berada di pesisir pantai ini menjadi sasaran, air masuk sampai dibelakang rumah,”kata Memet warga yang rumahnya juga terkena dampak kepada media ini pada Jumat (28/11/2025).
Talud penahan ombak sekitar 500 meter yang dibangun sejak masa kepemimpinan Bupati lama kini sudah mulai rusak akibat hantaman ombak besar. Bahkan sekitar 20 meter sudah rusak parah.
Bahkan menurut Subu warga setempat bahwa, pada tahun 2024 lalu ada tim dari pemerintah daerah pernah turun ke desa dan melakukan pengukuran talud, namun setelah dilakukan pengukuran tak kunjung ada pembangunan.
Warga sangat berharap pada tahun 2026 ini, pembangunan talud di Desa Yondiliu menjadi prioritas sehingga dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat ketika terjadi musim ombak.”Kalau ombak besar sekali itu, air laut masuk sampai ke darat. Kami mohon ada perhatian pemerintah daerah untuk memperhatikan kami,”harapnya.(*)
Penulis : Redaksi
Editor : S.S.Suhara
